Vladimir Putin hadiri hari kedua pertemuan KTT Asia-Eropa, di Milan, Italia, 17 Oktober 2014. Putin bertemu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko, dan pemimpin negara-negara Barat dalam upaya untuk menegosiasikan krisis di Ukraina yang bisa meringankan sanksi terhadap Rusia. (AP/Felice Calabro)
TEMPO.CO,Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin berhalangan hadir dalam acara pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. Namun ia berharap kelak dapat menemui Jokowi untuk membicarakan kerja sama bilateral. (Baca: Siapa Saja Tamu Negara yang Hadir di Pelantikan Jokowi?)
"Beliau sangat berharap bisa bertemu Jokowi dalam waktu dekat," ujar Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov, setelah menghadiri pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2014.
Utusan Federasi Negara Rusia itu mengaku telah menyampaikan pesan Putin kepada Presiden Joko Widodo. "Saya sudah sampaikan pesan dari Presiden Rusia, ucapan selamat dan harapan untuk tahun depan." (Baca: Pelantikan Jokowi Gairahkan Bursa Saham)
Denis berharap pertemuan dua kepala negara itu bisa diagendakan tahun depan. Pertemuan tersebut penting untuk membahas hubungan bilateral dan berbagai agenda strategis di sejumlah bidang. (Baca: Resmi Presiden, Jokowi Dapat Tepuk Tangan Meriah)
Menurut Denis, Indonesia dan Rusia memiliki hubungan yang baik sejak lama. Indonesia adalah salah satu negara yang memanfaatkan berbagai teknologi tingkat tinggi Rusia, terutama industri metalurgis, seperti nikel. (Baca: Pelantikan Jokowi-JK Jadi Obrolan di Warung Kopi)