TEMPO.CO, Surabaya - Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan menyatakan hasil Muktamar VIII di Surabaya yang menetapkan Sekretaris Jenderal Romahurmuzy sebagai Ketua Umum PPP periode 2014-2019 adalah sah. “Saya sebagai anggota Mahkamah PPP menyatakan bahwa Muktamar ini sah secara hukum,” kata anggota Mahkamah PPP, Amran Remy, kepada wartawan di Empire Palace Surabaya, Kamis, 16 Oktober 2014.
Menurut Amran, Muktamar VIII di Surabaya telah mencapai kuorum karena dihadiri 50 persen lebih Dewan Pimpinan Wilayah PPP maupun Dewan Pimpinan Cabang PPP seluruh Indonesia. Hal ini sesuai Pasal 25 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik dan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga PPP.
Anggota Mahkamah PPP lainnya, Machfudzoh Ali Ubaid, mengatakan keputusan Muktamar Surabaya akan segera disampaikan kepada Ketua Mahkamah PPP Chozin Chumaidy dan dilaporkan kepada Majelis Syariah. “Saya datang ke sini sudah seizin Ketua Mahkamah Pak Chozin.” (Baca: Romy Resmi Jadi Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya)
Sebelumnya, Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Muktamar yang akan digelar, baik oleh kubu Romahurmuziy maupun Suryadharma Ali, tidak sah. Menurut Ketua Mahkamah PPP Chozin Chumaidy, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPP, Muktamar harus dimusyawarahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat PPP hasil Muktamar VII di Bandung. Muktamar menempatkan Suryadharma Ali dan Romahurmuziy pada jabatan mereka saat ini. (Baca: Romahurmuziy: Tidak Ada Muktamar PPP yang Lain)
Chozin mengatakan kedua kubu, yaitu kubu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali maupun kubu Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuzy, tidak mendukung satu sama lain, sehingga tidak dapat memenuhi persyaratan utama penyelenggaraan Muktamar. Selain itu, kata Chozin, waktu penyelenggaraan muktamar pun tidak sesuai dengan ketentuan.
EDWIN FAJERIAL
Berita Terkait:
Romahurmuziy Calon Tunggal Ketua Umum PPP
PPP Sumbar: Muktamar Surabaya dan Jakarta Ilegal
Absen Muktamar, PPP Yogya Titip Islah
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
40 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
43 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
43 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
43 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaBacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara
7 Mei 2023
Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.
Baca SelengkapnyaPPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah
27 April 2023
PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.
Baca Selengkapnya