Rusuh di Luwu Utara Memanas, Warga Mengungsi

Reporter

Minggu, 12 Oktober 2014 10:03 WIB

Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Masamba - Pasca-bentrokan, situasi keamanan di Desa Kopi-Kopi dan Desa Karangan, Kecamatan Bone-Bone, Luwu Utara, terus memanas. Warga dari dua Desa tersebut memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Imran, warga Desa Karangan, mengatakan, bersama anggota keluarganya, dia memilih mengungsi untuk sementara waktu karena takut terjadi bentrokan susulan. "Saya memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Barang-barang berharga yang bisa diangkut saya pindahkan," kata Imran, Ahad, 12 Oktober 2014.

Dari pantauan Tempo, sejumlah toko di pasar Bone-Bone tutup, termasuk showroom sepeda motor yang memilih memindahkan puluhan sepeda motornya ke tempat yang aman. "Kami prediksi bentrokan akan meluas, makanya sepeda motor jualan ini untuk sementara kami amankan dulu," kata Syahril, pegawai showroom tersebut.

Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyebutkan situasi keamanan di Luwu Utara masih tegang akibat bentrokan yang mengakibatkan dibakarnya sejumlah rumah milik tokoh masyarakat di Luwu Utara.(Baca:Perang Antar Desa di Luwu Utara, 20 Rumah Dibakar)

"Aparat kepolisian masih berjaga-jaga karena situasi di lokasi bentrok masih tegang, masih ada konsentrasi massa," kata Wakil Bupati Indah, hari ini.

Diamengatakan bentrokan ini mengakibatkan sejumlah bangunan dibakar, termasuk rumah, kandang ternak, dan lumbung padi. "Namun yang sempat kami data baru sembilan rumah, termasuk rumah mantan Ketua DPRD Luwu Utara, Muhammad Basir," ujarnya.

Indah menambahkan, untuk meredam konflik agar tidak meluas, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersama Polri dan TNI melakukan pendekatan persuasif dan meminta masyarakat tidak terprovokasi. Dia menyebutkan, sepanjang sejarah, konflik di Luwu Utara ini adalah yang terbesar.

Komandan Kodim 1403 Sawerigading Palopo Letnan Kolonel Infanteri Aco Lamama menyebutkan pengamanan di Luwu Utara juga melibatkan satu peleton Batalion Infanteri 721. "Untuk sementara, kami hanya membantu polisi. Tapi jika situasi tidak terkendali, kami akan bergerak dan bertindak tegas," kata Aco Lamama.

Komandan Kompi 721Makassau Kapten Infanteri Sukardi mengatakan pihaknya menyiapkan tiga peleton Batalion Kompi Senapan untuk membantu pengamanan di Luwu Utara. "Satu peleteon sudah bergeser ke Bone-Bone, sementara dua peleton lainnya kami siagakan di markas," kata Sukardi.(Baca:Polisi dan Warga Bentrok di Luwu, Satu Tewas)

Konflik antarkampung di Kabupaten Luwu Utara kembali terjadi. Dua kelompok warga dari Desa Kopi-Kopi dan Desa Karangan saling serang. Bentrokan warga dari dua desa bertetangga ini terjadi pada Sabtu, 11 Oktober 2014, sekitar pukul 18.30 Wita. Belum diketahui motif konflik yang diwarnai pembakaran rumah penduduk ini.


HASWADI




Baca juga:
Kalahkan Portugal, Benzema Sindir Ronaldo
Memerkosa, Penis Pria Ini Dipotong Warga
Gadis15 tahun Diperkosa Lima Pria di Tengah Hutan
Malala: Saya Tidak Punya Ponsel dan Akun Facebook

Berita terkait

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

8 Mei 2020

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki program bernama Wisata Covid-19. Apa sebenarnya program wisata Covid-19, itu?

Baca Selengkapnya

Di Depan Jokowi, Gubernur Sulsel Pamer Ekonomi Tumbuh 7,23 Persen

15 Februari 2018

Di Depan Jokowi, Gubernur Sulsel Pamer Ekonomi Tumbuh 7,23 Persen

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melaporkan kondisi ekonomi daerahnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Di Makassar, Bayar Pajak Motor Tak Perlu Antre Bisa Pakai Debit

6 November 2017

Di Makassar, Bayar Pajak Motor Tak Perlu Antre Bisa Pakai Debit

Sulawesi Selatan meluncurkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan sumbangan dana kecelakaan lalu lintas jalan melalui transaksi nontunai.

Baca Selengkapnya

Cara Sulawesi Selatan Mempermudah Pembayaran Pajak Kendaraan

5 November 2017

Cara Sulawesi Selatan Mempermudah Pembayaran Pajak Kendaraan

Sulawesi Selatan memang berbenah diri dan mengikuti perkembangan termasuk dengan menghadirkan layanan pajak kendaraan bermotor non tunai.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Selatan Tetapkan UMP 2018 Rp 2,6 Juta

1 November 2017

Sulawesi Selatan Tetapkan UMP 2018 Rp 2,6 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan UMP Rp 2,6 juta untuk 2018.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018, Ini Tekad Sumatera Selatan Bebas Bencana Asap  

16 Agustus 2017

Asian Games 2018, Ini Tekad Sumatera Selatan Bebas Bencana Asap  

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Kapolda Irjen Agung Budi Maryoto berkomitmen mencegah kebakaran hutan dan lahan bersama 17 kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya

Mudik 2017, Underpass Simpang 5 Bandara Makassar Lusa Dibuka

16 Juni 2017

Mudik 2017, Underpass Simpang 5 Bandara Makassar Lusa Dibuka

Proyek underpass Simpang Lima Bandara Makassar bakal mulai dioperasikan lusa untuk mengantisipasi kemacetan parah saat arus mudik 2017.

Baca Selengkapnya

Ramadan 2017, Sulawesi Selatan Buka Posko Pengaduan THR  

9 Juni 2017

Ramadan 2017, Sulawesi Selatan Buka Posko Pengaduan THR  

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membuka posko pengaduan bagi pekerja yang tidak mendapatkan THR sesuai dengan aturan pada Ramadan 2017.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo: Pak JK Telah Angkat Derajat Warga Sulsel  

4 Juni 2017

Syahrul Yasin Limpo: Pak JK Telah Angkat Derajat Warga Sulsel  

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memuji bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membanggakan dan mengangkat derajat masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Izin Reklamasi Makassar Diusut, Proyek CPI Jalan Terus  

2 Juni 2017

Kasus Izin Reklamasi Makassar Diusut, Proyek CPI Jalan Terus  

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melanjutkan proyek di Center Point of Indonesia (CPI) meski anggota DPR tengah mengusut perizinan megaproyek itu.

Baca Selengkapnya