TEMPO.CO, Jember - Aparat Bea dan Cukai Jawa Timur menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 343 gram melalui kiriman pos di Kantor Pos Lalu Bea Jember, Jawa Timur. Pemuda berusia 21 tahun warga Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, ditangkap oleh aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur dalam kasus ini.

Dalam keterangan yang disampaikan kepada wartawan, Kamis, 9 Oktober 2014, Kepala Bidang Penindakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur II Hanan Priharto mengatakan penggagalan penyelundupan sabu yang dikirimkan melalui paket pos dari Selangor, Malaysia, ini diawali dengan kegiatan pencacahan dan pembeaan kiriman pos terhadap barang kiriman pos dari luar negeri tujuan Jawa Timur di Kantor Pos Lalu Bea Jember, 22 September 2014. (Baca berita lain: Dua Kurir Internasional Dicokok Bawa 5 Kilo Sabu)

Bea-Cukai mencurigai dua paket kiriman EMS dari Selangor dengan nama pengirim Godwin Nwadike. Kiriman itu ditujukan kepada IQJ dan jenis barangnya ditulis "asesoris wanita". Sedangkan satu paket lagi dikirim oleh Charles Umezu dengan tujuan penerima berinisial SKM dan barangnya tercatat sebagai pakaian pria. Selanjutnya, Customs Narcotics Team Bea-Cukai Tipe Pratama Panarukan melakukan pemeriksaan fisik terhadap kedua paket yang dicurigai itu.

Petugas menemukan satu kotak mainan anak-anak dari plastik serta bungkusan plastik yang berisi bubuk kristal seberat 149,6 gram dan 194,2 gram. Hanan mengatakan, berdasarkan pengujian dengan narcotest reagent U, bubuk kristal itu positif mengandung metamfetamin. Bea-Cukai kemudian langsung berkoordinasi dengan BNN Lumajang dan BNN Provinsi Jawa Timur untuk mengawasi pengiriman paket tersebut. Dalam pengawasan itulah, kata Hanan, BNN berhasil menangkap penerima barang berinisial MM.

Kepala Bidang Penindakan BNN Jawa Timur Bagiyo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap MM, diketahui bahwa barang tersebut akan diserahkan kepada Mr X di Bali. "Ini masih kami kembangkan," kata Bagiyo. MM, kata Bagiyo, hanya berkomunikasi dengan Mr X melalui telepon.

Kepala Kantor Pos Jember, Wachyudi Azis, mengatakan kasus penyelundupan melalui kantor pos di Jember ini baru pertama kali terjadi. (Baca juga: Perempuan Malaysia Selundupkan Sabu di Pembalut)

DAVID PRIYASIDHARTA

Baca juga:
Akan Lengser, Chairul Tanjung seperti Bang Toyib
Ahok Minta Polisi Usut Penyandang Dana Aksi FPI
Suhu Udara Kota Semarang Nyaris Sentuh Rekor
Saksi Sebut Nilai Proyek Dermaga Sabang Fantastis