Bupati Tapanuli Ditahan KPK, Wakil Prihatin
Editor
Dwi Wiyana Majalah
Selasa, 7 Oktober 2014 07:09 WIB
TEMPO.CO, Medan - Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Syukran Jamilan Tanjung prihatin atas penahanan Bupati Bonaran Situmeang oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Syukran menyebut penahanan Bonaran sebagai keprihatinan semua warga Tapanuli Tengah."Saya dan seluruh warga Tapteng tentu prihatin atas penahanan Bonaran," kata Syukran kepada Tempo, Senin malam, 6 Oktober 2014.
Bupati Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang resmi ditahan KPK, Senin, 6 Oktober 2014. Ia disangka menyuap Akil Mochtar, yang kala itu masih menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. Mantan pengacara Anggodo Widjojo itu tak terima dengan penahanan tersebut. Untuk itu, tim kuasa hukum Bonaran akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca:KPK Tahan Bupati Tapanuli Tengah)
Menanggapi langkah Bonaran, Syukran tak ingin berkomentar jauh. Dia hanya berharap Bonaran dapat berkonsentrasi menghadapi kasus yang sedang membelitnya." Saya prihatin. Tapi saya tidak mau mencampuri urusan hukum Bonaran di KPK, termasuk jika ada bantuan hukum dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah," tutur Syukran.
Menurut pengacara Bonaran, Tommy Sihotang, selain menggugat ke MK, pihaknya juga akan menyurati pengawas atau Dewan Etik KPK. Tujuannya supaya jelas apa sebetulnya yang disebut sebagai dua alat bukti yang cukup itu. "Tersangka membela haknya, tapi tidak tahu kesalahannya," ujar Tommy, di Jakarta, Senin, 6 Oktober 2014. Selain ke MK, pihaknya juga akan mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. (Baca: Ditahan KPK, Bupati Tapanuli Tengah Gugat ke MK)
KPK menetapkan Bupati Raja Bonaran Situmeang sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan umum kepala daerah di Mahkamah Konstitusi pada 20 Agustus lalu. Nama Bonaran muncul dalam amar putusan Akil pada perkara suap penanganan sengketa pemilukada di MK. Kini, Bonaran ditahan di rumah tahanan KPK cabang Guntur, Jakarta Selatan.
SAHAT SIMATUPANG | LINDA TRIANITA
Terpopuler
Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Ahok Ingin Bubarkan FPI