TEMPO.CO, Pontianak - Aparat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menahan istri Ajun Komisaris Besar (AKBP) Idha Endri Prasetiono, Titi Yusniawati, Senin dinihari, 22 September 2014. Polisi menangkap Titi setelah mendatangi kediamannya di Kompleks Jeruju Permai, Pontianak Barat, Ahad sekitar pukul 23.30 WIB.
"Titi kami tangkap untuk kami periksa 1x 24 jam. Kami dalami dulu keterangannya," kata Wakil Direktur Reserse Khusus Polda Kalimantan Barat, AKBP Winarto.
Titi adalah istri AKBP Idha yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia pada 30 Agustus lalu. AKBP Idha diduga terlibat jaringan pengedar narkotik internasional. Polisi Diraja Malaysia membebaskan AKBP Idha, meski akhirnya ditahan oleh Polda Kalimantan Barat. (Baca juga: Berkas AKBP Idha Dilimpahkan Senin)
AKBP Winarto menyatakan pihaknya masih akan memeriksa Titi terkait dengan kasus suaminya, Idha Endri Prastiono. Namun, dia tidak merinci dalam hal apa kaitannya dengan Titi. "Nanti dipaparkan langsung oleh Kapolda," ujar dia.
Sementara itu, di hadapan penyidik, Titi menyatakan tidak mengetahui kenapa dia ditahan. Bahkan, Titi mempertanyakan statusnya sebagai tersangka saat penyidik mengambil keterangan untuk berita acara pemeriksaan. "Biasanya kan ada surat panggilan pemeriksaan dulu," kata dia.
ASEANTY PAHLEVI
Berita lain:
Mega Jadi Ketua Umum PDIP, Fadli: Kapan Terpilihnya?
Prabowo Dipilih sebagai Ketua Umum, Apa Alasannya?
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk
Berita terkait
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
29 detik lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
21 jam lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
1 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
2 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
3 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
4 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
4 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
5 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
5 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca Selengkapnya