Kuasa Hukum: Anas Korban Tebang Pilih Politik

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 19 September 2014 14:49 WIB

Anas Urbaningrum bersama pengacara Adnan Buyung Nasution berbincang-bincang usai deklarasi di kantor Law Firm Adnan Buyung Nasution & Partner di Jakarta, Rabu (17/4). Dalam deklarasi tersebut, dinyatakan bahwa Adnan Buyung Nasution & Partner telah menjadi penasihat Hukum Anas Urbaningrum dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan dan sekolah olahraga Nasional di Hambalang. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kuasa hukum terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, yang diketuai Adnan Buyung Nasution mengatakan ada intervensi politik terhadap kliennya. "Terdakwa (Anas) seperti korban tebang pilih," kata Adnan saat membacakan nota pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis malam, 18 September 2014.

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat itu, ujar Adnan, seperti dikorbankan dari sekian banyaknya kader partai yang bermasalah. "Hanya Anas yang diminta ditahan." (Baca: Soal Kesaksian Attabik, Anas Enggan Komentar)

Intervensi terlihat ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menahan Anas. SBY seperti memanfaatkan kedudukannya sebagai presiden untuk memaksa KPK menahan kliennya menjadi tersangka.

SBY di sela lawatannya di Jeddah Februari 2013, Arab Saudi, berpidato ihwal desakan KPK segera menetapkan kepastian status Anas yang waktu itu santer dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi Hambalang. "Padahal saat itu banyak kader partai yang juga bermasalah."

Sebagai presiden, kata Adnan, SBY seharusnya tidak menyebut Anas semata. Adnan menyayangkan keputusan Dewan Pembina Demokrat yang mengeluarkan delapan solusi penyelamatan partai awal 2014. "Pencopotan Anas hanya salah satu cara menyingkirkan Anas," kata Adnan.

Pun, Anas menyayangkan sikap KPK yang menaruh perhatian lebih kepada dirinya yang menjadi calon ketum pada Kongres Demokrat pada Mei 2010. Calon ketua umum lain, yang juga terpidana kasus Hambalang, Andi Alifian Mallarangeng, tidak dipermasalahkan ketika menjalani persidangan. "Bahkan Marzuki Alie tidak tersentuh sama sekali," kata Anas. (Baca: Melihat Fakta Persidangan, Anas Optimis Bebas)

Anas menuding kedua calon ketua umum itu juga menggelontorkan banyak uang di kongres. Seluruh kader partai, tanpa terkecuali, kata Anas, juga menikmati fasilitas selama kongres. "Jika ingin mempermasalahkan kongres, ketua pengarah penyelenggara (Edhi Baskoro Yudhoyono) lebih tahu soal ini," kata Anas.

ANDI RUSLI

TERPOPULER

Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
Demokrat Merapat, JK Siapkan Kursi di Kabinet
Pria Saudi Wajibkan iPhone 6 sebagai Mas Kawin
|
5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya