TEMPO.CO, Bima - Seorang anggota kepolisian berpangkat brigader kepala polisi (bripka) mengamuk secara membabi buta dalam sebuah acara hiburan musik di Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa dinihari, 16 September 2014. Polisi berinisial M itu mengeluarkan senjata api dan menembakkannya berkali-kali.
Sarif, pemuda setempat, mengatakan M datang dalam acara itu dalam keadaan mabuk. Dia menegur beberapa pemuda yang sedang berjoget. Namun, teguran itu tidak dihiraukan. Keributan pun tak terhindarkan. "Saya kaget tiba-tiba dia mengamuk dan mengumpati kami," kata Sarif.
M kemudian mengeluarkan pistolnya dan menembakkan pistol revolver miliknya secara membabi buta. Peluru mengenai dua penyanyi, yakni Yuli, 30 tahun, asal Kelurahan Sarae, dan , Leni Marlina 30 tahun, asal Kelurahan Lewirato. "Kedua korban menderita luka di paha kaki," kata Sarif.
Dua polisi datang ke lokasi dan berupaya meredam kemarahan M. Hanya saja, keduanya diabaikan, bahkan dilawan oleh Bripka M. Tingkah aparat yang dikenal kaya raya ini pun mengundang perhatian warga. Kepala Kelurahan Kodo A. Karim mengatakan akibat ulah polisi teler tersebut, semua warga keluar rumah karena ingin menyaksikan peristiwa itu.
Bripka M lalu digiring ke Markas Polresta Bima. Dia dimasukkan ke dalam ruang Propam sembari diperiksa sejumlah petugas. Kepada pemeriksa, ia mengakui kesalahannya. "Dia akan diberikan saksi sesuai pelanggaran yang dilakukan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bima Ajun Komisaris Besar Beny Basir Warmansyah.
Karena status Bripka yang merupakan anggota Polres, pemeriksaan lebih jauh akan diserahkan ke institusinya. Polisi mabuk itu pun dijemput dengan mobil Provost.
AKHYAR M. NUR
Berita Terpopuler:
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Jejak 4 WNA Turkistan di Poso Terlacak
Kapolri Didesak Ungkap Penyebab Jatuhnya MH370
Berita terkait
WSBK Mandalika: Polda NTB Gelar Simulasi Pengamanan
10 November 2021
Polda NTB menggelar simulasi pengamanan kontingensi perhelatan balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021.
Baca Selengkapnya1.500 Personel TNI-Polri Amankan Pelaksanaan Balap WSBK di Sirkuit Mandalika
9 November 2021
Selain personel, pengamanan juga melibatkan armada operasional, seperti helikopter dan kapal demi kelancaran WSBK di Mandalika
Baca SelengkapnyaPray For Papua di Mataram, Sekda Fak Fak: NKRI Harga Mati
8 September 2019
Ali Bahim Temongmere menyatakan sangat terharu dengan empati masyarakat NTB terhadap Papua.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan
14 Juli 2018
Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba
5 Februari 2018
Enam warga Korea Selatan yang pesta narkoba di Diskotek Golden Crown, kabarnya dibebaskan polisi setelah membayar Rp 1,6 miliar.
Baca Selengkapnya2 Polisi Kota Bima Ditembak, Polda NTB Buru Pelaku
11 September 2017
Dua polisi di Kota Bima, NTB, ditembak orang tak dikenal, Senin pagi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas
24 Agustus 2017
"Kalau dia sudah sadar pakai narkoba dan anggota Polri, ya harus diproses, dihukum, juga dipecat," kata Nico.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Bima Dibekuk, Polres Dompu Siap Semua Kemungkinan
20 Juni 2017
Pasca-penangkapan tiga terduga teroris di Bima, jajaran Kepolisian Resor Dompu bersiaga terhadap semua kemungkinan terkait dengan aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaSiap Mengebom Polsek, Teroris Bima: Polisi Sasaran Utama
19 Juni 2017
Tim Densus 88 dan Satuan Brimob Polda NTB berhasil menggagalkan rencana teroris Bima yang berencana meledakkan bom di Polsek Waho.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris di Bima, Dua dari Tiga Orang Diduga Jaringan Poso
19 Juni 2017
Polisi saat ini memeriksa intensif tiga terduga teroris yang diciduk Detasemen Khusus 88 di Kabupaten Bima, dua di antaranya diduga kelompok Poso.
Baca Selengkapnya