Longsor Freeport Telan Korban Jiwa
Editor
Yostinus tomi aryanto TNR
Minggu, 14 September 2014 19:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tanah longsor di Freeport yang terjadi pada Jumat, 12 September 2014, sekitar pukul 23.30 WIT, menyebabkan satu karyawan Freeport meninggal. "Korban meninggal merupakan operator tambang bernama Boby Hermawan. Jenazah telah diantarkan menuju dari Papua ke Jakarta untuk selanjutnya menuju rumah duka di Garut, Jawa Barat," ujar Humas PT Freeport, Daisy Primayanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 14 September 2014.
Daisy mengatakan karyawan lainnya yang bekerja dekat Boby, operator jumbo drill, Brad Skinner, berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan. "Boby berumur 33 tahun, meninggalkan seorang istri dan anak. Boby merupakan pekerja dari kontraktor Freeport, dan telah bekerja di area tambang di Papua sejak tahun 2011," ujarnya.
Dia mengatakan Tim Gabungan Underground Mine Rescue dan Emergency Preparedness & Response Group PTFI segera diterjunkan saat kejadian terjadi. Mereka berupaya membersihkan reruntuhan dengan kondisi yang sulit di lokasi kejadian. "Saat tim berhasil menemukan Boby, kondisinya tidak bernyawa. Jenazah Boby kemudian segera dibawa ke rumah sakit di mile 68 dan diterbangkan ke airport Timika tadi pagi," ujarnya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Saleh Abdurahman, membenarkan telah terjadi insiden di area tambang PT Freeport Indonesia. Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 12 September 2014, pukul 23.30 WIT, di area West Muck Bay tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Mimika, Papua.
"Terjadi ground failure, atau jatuhnya material berupa batuan dan tanah, saat aktivitas ground support tengah dilakukan," kata dia melalui pesan singkatnya, Sabtu, 13 September 2014.
Material tersebut, ia melanjutkan, kemudian menutupi sebagian kendaraan jumbo drill yang tengah beroperasi. Satu operator jumbo drill selamat, sedangkan satu orang rekannya saat ini masih dalam proses evakuasi. Saat insiden terjadi, Freeport langsung menerjunkan tim tanggap darurat (Emergency Response Group) untuk melakukan pertolongan dan evakuasi.
AMOS SIMANUNGKALIT
Terpopuler:
7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram
Alvin Lie: PAN Didirikan untuk Kedaulatan Rakyat
Densus 88 Tangkap Empat Warga Asing di Poso
Costa Hat-trick, Chelsea Bungkam Swansea City 4-2
Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris