Jokowi: Tim Transisi Terlalu Bersemangat

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 8 September 2014 05:26 WIB

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Presiden terpilih Jokowi dalam pembubaran Tim kampanye nasional Jokowi-JK di Jakarta, 29 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan Tim Transisi bekerja terlampau semangat sehingga dinilai melanggar aturan koordinasi dengan kementerian koordinator terkait.

"Ada saja yang terlampau semangat bekerjanya," kata Jokowi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Ahad, 7 September 2014.

Jokowi menilai kerja Tim Transisi masih wajar. Menurut dia, kedatangan Tim Transisi ke kementerian adalah meminta data perihal masalah-masalah tertentu. "Masak, minta data tidak boleh," kata Jokowi. (Baca: Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat)

Pernyataan ini merupakan tanggapan Jokowi soal teguran dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pekan lalu, Presiden SBY mengeluhkan adanya individu yang mengatasnamakan Tim Transisi, lantas dengan leluasa berkoordinasi dengan kementerian dan badan usaha milik negara tanpa izin kementerian koordinator terkait. Presiden beranggapan adanya Tim Transisi tidak semestinya membuat kesan ada pemerintahan bersama.

Keluhan presiden ini diikuti terbitnya surat edaran yang ditulis Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Surat ini dikirimkan ke semua kementerian, yang isinya agar Tim Transisi berkoordinasi dengan kementerian koordinator terkait. (Baca: Jokowi Diminta Bernyali Ungkap Dalang Kasus Munir)

"Saya terbitkan surat itu agar koordinasi antara pemerintah dan Tim Transisi berjalan tertib," kata SBY. Dia mengatakan era pemerintahan Presiden SBY masih berlangsung hingga 20 Oktober mendatang. "Ini bukan pemerintahan bersama," katanya.

Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, justru menanggapi santai teguran Presiden SBY terhadap sepak terjang Tim Transisi. Menurut dia, kritik kepada Tim Transisi merupakan pembelajaran berharga bagi tradisi baru dalam menyiapkan peralihan kepemimpinan. "Wajar saja kritik itu. Biar sambil belajar juga Tim Transisi ini," ujarnya. (Baca: Jokowi-JK dan Mega Hadiri Acara Silaturahmi FPDIP)

Ihwal adanya individu dari Tim Transisi yang dinilai bergerak tanpa koordinasi, JK, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia, menganggap sebagai konsekuensi dari besarnya partisipasi publik mewujudkan kemenangan Jokowi-JK saat pemilu presiden 2014 lalu.

Dengan demikian, banyak pihak yang mengklaim terlibat dalam proses peralihan. Hal senada diungkapkan Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Transisi. "Memang ada relawan dan komunitas mengatasnamakan Tim Transisi yang seolah-olah bebas berkoordinasi dengan kementerian. Padahal ini keliru," dia menjelaskan.

Adapun Hasto menyikapi kritik Presiden SBY sebagai koreksi pada pola kerja Tim Transisi. "Kami anggap kritik Presiden SBY sebagai langkah koreksi pada kerja Tim Transisi," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

Dengan adanya kritik itu, kata Hasto, Tim Transisi akan membenahi komunikasi dan koordinasi internal. "Koordinasi resmi dengan kementerian harus dipimpin oleh Ketua Tim Transisi Rini Soemarno, dan deputi hanya membantu. Selain dari nama itu, kementerian harus menolak karena bukan utusan resmi Tim Transisi," katanya.

RAYMUNDUS RIKANG














Terpopuler

PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman


Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

28 menit lalu

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

Kepada ribuan peserta KTT World Water Forum, Jokowi meyakinkan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen air dunia.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

1 jam lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

1 jam lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

1 jam lalu

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

Pertemuan Jokowi dan Puan terjadi di tengah renggangnya hubungan PDIP dan Presiden imbas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

2 jam lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

2 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

11 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

14 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

17 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya