Setelah Jero, KPK Terus Telisik Mafia Migas

Reporter

Sabtu, 6 September 2014 05:50 WIB

Ketua Komisi Yudisial,Busro Muqoddas (tengah) usai penandatangan nota kesapahaman antara KY dan Banwaslu di Jakarta,(24/4). Kerjasama ini berisi sosialisasi menjaga dan menegakkan kehormatan martabat penegakan hukum pidana pemilu. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan lembaganya terus menelisik kasus dugaan korupsi di sektor energi, mineral, dan batu bara. Menurut dia, kasus dugaan korupsi yang menjerat Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik merupakan bagian dari proses pengembangan penyelidikan dan penyidikan.

"Kami letakkan dalam kesadaran untuk menelisik di manakah aspek-aspek struktural dari mafia migas ini yang sejak dulu jadi isu di publik," kata Busyro di kantornya, Jumat, 5 September 2014. Saat KPK mulai menyelidiki, ujar dia, kebetulan ada kasus SKK Migas dan kemudian berkembang ke orang-orang di Kementerian Energi serta pihak swasta. Pihak swasta yang sudah terjerat antara lain Direktur PT Kaltim Parna Industri Arthameris Simbolon dan Manajer Operasional PT KOPL Indonesia Simon Gunawan Tanjaya.

Kendati demikian, Busyro masih enggan menjelaskan secara rinci mengenai perkembangan pengusutan kasus di sektor migas. "Tentu, kalau saya menyampaikan sejauh mana sekarang ini, kami tidak bisa, karena harus berbasis pada hasil penyidikan yang jadi tugas dari satgas," ujarnya.

Pada prinsipnya, KPK akan terus menelisik, menelusuri di mana dimensi-dimensi strukturalnya. "Bisnis prosesnya, unsur-unsur pelanggaran hukumnya Baru di situ, siapa orang-orangnya. Nah, sekarang ketemu JW (Jero Wacik). Itu kerangka metodologis yang dikembangkan KPK," tuturnya. (Baca: KPK: Jero Wacik Segera Jadi Tersangka)

Jadi, Busyro mengatakan KPK tidak mengenal target-target. "Apalagi target politik. Kami takut tanggung jawab, bukan saja ke masyarakat, tapi juga ke akhirat," ujarnya.

Busyro mengaitkan kasus Jero ini dengan pendapatan pajak dari sektor migas dan minerba. Musababnya, pajak dari sektor migas dan minerba sangat besar. Pada 2012, tutur dia, ada sekitar 4.000 izin usaha pertambangan dari 12.000 yang tidak membayar pajak karena tidak punya nomor pokok wajib pajak. Kerugian yang dihitung mencapai Rp 12 triliun. KPK pun menyelesaikan kasus pajak bukan hanya dengan penindakan, tapi juga dengan pencegahan. Pasca-mengumpulkan 12 gubernur, pemangku kepentingan, dan kepala daerah di 12 provinsi pada 2012, menurut Busyro, pemasukan pajak pada tahun berikutnya mencapai Rp 6 triliun.

KPK resmi menetapkan Jero sebagai tersangka pada Rabu, 3 September 2014. Dia diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait dengan pengadaan proyek di Kementerian Energi pada 2011-2013 yang berpotensi merugikan negara Rp 9,9 miliar. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga dijerat dengan pasal pemerasan berupa permintaan dana operasional yang lebih besar daripada biasanya. (Baca: Ketua KPK: Jero Wacik Lakukan Pemerasan)

LINDA TRIANITA




Berita Terpopuler:
8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan
Dipo: Ada Tim Transisi Bergerak Tanpa Koordinasi
SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK
Mega Bantah Pesawat RI-1 Akan Dijual Jokowi
Pistol Rombongan Bekas Suami Ayu Ting Ting Meletus









Advertising
Advertising








Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

12 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

13 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

15 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

23 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya