Saksi Prabowo Protes Soal DPKTb

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 14 Agustus 2014 20:00 WIB

Pihak termohon yang juga Komisioner KPU Ida Budhiati (kedua kiri), Komisioner KPU Sigit Pamungkas (kiri) bersama penasehat hukum saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 12 Agustus 2014. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi dari pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Ari Hadi Basuki, menyoal mengenai penyusunan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Masalah pertama adalah DPKTB tanpa A5. Ari menyebutkan, di beberapa daerah di Jakarta, ditemukan adanya DPKTB yang menggunakan KTP dari daerah lain, tapi tanpa menggunakan form A5.

"Contohnya di tempat pemungutan suara (TPS) 1 dan TPS 3 di Kecamatan Gondangdia. Di TPS 1 ada 4 orang, dan di TPS 3 ada 2 orang," ujarnya. (Baca: Saksi Prabowo Tuding DPKTb Manado Tak Beres)

Kedua adalah KPU tidak menyebutkan secara spesifik data DPKTB pada berita acara. "Selain di TPS 3 Gondangdia tadi, ada juga di TPS 19, TPS 22, Menteng, dan di Keluarahan Cikini di TPS 11, hanya mencantumkan informasi umum, misalnya ada atau tidaknya DPKTB, tanpa menyebutkan jumlahnya," kata Ari.

Masalah ketiga soal DPKTB, lanjut Ari, ada juga form C6, undangan untuk memlih di TPS tertentu. Misalnya, si a atau si b hanya dapat memilih di tempat yang disebutkan yang dipilih.

Tapi ditemukan ada undangan dari daerah lain untuk memilih di TPS yang lain lagi, atau beda TPS. (Baca: KPU Bantah Tidak Berikan Formulir Keberatan)

DPKTb adalah daftar pemilih bagi warga atau pemilih yang memiliki hak suara, namun tidak terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Khusus (DPK). Mereka dapat menggunakan hak pilihnya pada hari-H pemungutan suara dengan menunjukan KTP atau paspor, kartu keluarga, dan mengisi formulir A5 yang disediakan KPU.

"Kami laporkan temuan-temuan kami ini ke Bawaslu pada tanggal 12 dan 13 Juli 2014. Kami juga mempersoalkan 5.800 lebih TPS yang kami anggap bermasalah, dari total 12.000 lebih TPS yang ada di DKI Jakarta," ujar Ari.

RIDHO JUN PRASETYO



Terpopuler:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

14 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

17 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

18 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya