DPR Kaji Kasus Pengadaan Sapi

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2005 20:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Komisi VI DPR RI dari PDI perjuangan, Tjiandra Widjaja berharap Badan Urusan Logistik (Bulog) menyelesaikan kasus pengadaan sapi dengan mengedepankan kontrak yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas. Bulog diharap tidak tinggal diam dengan kelalaian yang terjadi dalam pelaksanaannya. Kasus itu, menurut Tjiandra, bermula pada tahun 2004, ketika Bulog mempunyai program pengadaan sapi dengan cara mendatangkannya dari luar negeri (impor). Ada tiga perusahaan yang memenangkan tender dari program tersebut. Dari ketiganya, satu perusahaan yaitu PT Lintas tidak merealisasikan isi kontrak. "Tidak ada realisasi padahal sudah menerima uang muka senilai Rp 7 miliar,"kata Tjiandra di Jakarta Rabu (20/4). Sedangkan jaminan tanah PT. Lintas di Bekasi, setelah dicek ternyata juga tidak ada. Menurut Tjiandra, ada kemungkinan kasus itu terjadi karena Bulog tidak hati-hati dalam membuat kontrak. Kendati demikian, Bulog harus mengupayakan kerugian itu ditanggung oleh PT Lintas sebagai pihak yang melanggar. "Ini bentuk pertanggungjawaban kepada publik,"katanya. Karena sebagai bagian dari pemerintah, Bulog harus selalu berpijak pada visi awal yaitu mengutamakan kepentingan rakyat banyak. Tjiandra akan membawa kasus pengadaan sapi ini ke rapat komisi setelah masa reses DPR berakhir. "Kasus ini akan kami tanyakan kepada pihak Bulog,"katanya. DPR, menurt Tjiandra sedang mempelajari kasus itu secara mendalam. Anggota komisi VI yang lain, Ahmad Farhan Hamid dari Partai Amanat Nasional membenarkan pengkajian yang mendalam dalam kasus ini. "Kami masih mengumpulkan data yang akurat,"katanya. Harun

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

11 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

15 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya