TEMPO.CO, Jakarta: Ketua Komisi Kesehatan dan Tenaga Kerja DPR, Ribka Tjiptaning, membantah berpromosi menjadi calon menteri kesehatan. Dia menuding pencalonan sebagai menteri itu isu negatif. (Baca: Ribka Ingin Jadi Menkes, Beredar Petisi Penolakan)
"Saya sudah terbiasa diterpa isu negatif seperti itu. Diisukan jadi menteri kesehatan-lah atau jadi menteri menteri tenaga kerja dan transmigrasi," kata Ribka kepada Tempo, Kamis, 31 Juli 2014. (Baca: ICW Tolak Ribka Jadi Menkes)
Sebelumnya, Selasa, 29 Juli 2014, Ribka menyampaikan niatnya untuk menjadi menteri kesehatan setelah acara silaturahmi relawan Jokowi di Pos Pejuang Rakyat (Pospera). Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengklaim telah memiliki banyak pengalaman dalam menangani masalah rakyat kecil.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini juga mengklaim biasa turun langsung untuk mengatasi kendala birokrasi rumah sakit yang merugikan rakyat. Tapi, Ribka menyatakan akan menunggu keputusan presiden terpilih, Joko Widodo, soal keputusan menjadi menteri. (Baca: Diusulkan Jadi Menteri Kesehatan, Ribka Tunggu Sikap Jokowi)
Ribka juga tak mau berkomentar soal tudingan yang mengarah kepadanya. Seperti, tudingan ikut terlibat dalam penghilangan ayat tembakau dalam RUU Kesehatan. "Saya tak mau berkomentar lagi. Nanti apa yang Tempo tulis berbeda dengan apa yang saya sampaikan," kata Ribka.
