TEMPO.CO , Cirebon : Pada masa puncak mudik Lebaran 2014, diprediksi volume kendaraan yang melalui Tol Palikanci akan naik hingga 26 persen. Mengantisipasi hal itu, rekayasa lalu lintas pun dilakukan untuk menjamin kelancaran di dalam tol.
Hal tersebut diungkapkan General Manager PT Jasa Marga Cabang Tol Palimanan - Kanci (Palikanci), Roy Ardian Darwis, Jumat 18 Juli 2014. "Tahun ini puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau pada Jumat 25 Juli 2014," kata dia.
Roy menjelaskan, pada tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah mobil yang melalui tol Palikanci diperkirakan akan mencapai 57.718 kendaran. Jumlah ini naik dari puncak arus mudik tahun sebelumnya yang sejumlah 45.642 kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah. (baca:Puncak Arus Mudik Diperkirakan 25-27 Juli )
Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+4 atau Sabtu 2 Agustus mendatang. Pada puncak arus balik tersebut diprediksi jumlah kendaraan yang melewati tol Palikanci dari Jawa Tengah menuju Jakarta mencapai 60.166 atau naik 11,67 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 53.879 kendaraan.
Untuk memperpendek antrean dan mempercepat waktu transaksi, PT Jasa Marga Cabang Tol Palikanci akan membuka 10 gardu. Jumlah ini naik dibandingkan hari-hari biasa yang dioperasikan hanya sekitar empat gardu. Transaksi pun akan diberlakukan satu kali, dari sebelumnya dua kali transaksi. Tidak hanya itu baik di gerbang tol Ciperna Utama maupun di gerbang tol Plumbon akan ada 5 orang petugas yang disiagakan untuk menjemput transaksi dari mobil yang sedang antri. Sehingga saat melewati gerbang tol, pengendara bisa langsung lewat karena sudah membayar sebelumnya. (baca: Pos Kancil Jaga Pantura Selama Mudik)
Sementara itu Traffic Managemen PT Jasa Marga Cabang Tol Palikanci, Agus Hartoyo, menjelaskan untuk mencegah terjadinya antrean panjang kendaraan di tol Palikanci, maka akan dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Rekayasa itu antara lain kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah yang masuk dari pintu tol Tegalkarang akan dibuat tiga lajur dari sebelumnya dua lajur. Untuk kendaraan yang akan ke Bandung bisa lurus menuju Palimanan. Sedangkan yang akan ke Jakarta disiapkan putaran yang jaraknya sekitar 2 km dari pintu keluar tol Tegalkarang. "Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan Sabtu 19 Juli," katanya. (baca:Ruas Jalan Tengah Jawa Timur Siap Dilalui Pemudik )
