Akbar Tandjung Menuju Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Reporter
Editor
Rabu, 30 Juli 2003 09:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka perkara penyelewengan dana non bujeter Bulog sebesar Rp 40 miliar, Akbar Tandjung, meninggalkan ruang tahanannya di gedung Kejaksaan Agung menuju ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Senin (25/3) pagi tepat pukul 07.35 WIB. Akbar yang dibawa dengan mobil minibus kendaraan tahanan milik Kejaksaan Negeri Jakpus berwarna hijau gelap bersama delapan petugas pengawalan dari Kejaksaan dan seorang pengacaranya, Martin Parengkuan. Ketua DPR yang akan hadir dalam sidang pertamanya di pengadilan itu mengenakan kemeja putih dengan panjang dengan dasi bermotif garis-garis krem. Tidak seperti hari-hari sebelumnya yang tidak sempat bercukur, hari ini wajah Akbar terlihat bersih dan klimis. Meskipun terlihat tegang, Ketua DPR itu masih tersenyum saat ditanya wartawan mengenai kondisinya. “Baik, saya baik hari ini,” katanya singkat seraya masuk ke mobil. Pagi ini, jaksa akan membacakan dakwaan bagi Akbar. Ia akan didakwa melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 40 miliar. Dana non bujeter milik Bulog itu diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya. Saat keluar dari pintu belakang gedung Kejagung melalui Jalan Bulungan, terlihat iringan sekitar 15 hingga 20 mobil. Mobil minibus yang ditumpangi Akbar dikawal mobil patroli (Patwal) dengan sirine meraung didikuti beberapa mobil yang ditumpangi kerabat Ketua Umum Partai Golkar. Terlihat pula tiga truk berisi sekitar 50 orang anggota Brimob dan petugas kepolisian dari Polsek Metro Kebayoran Baru, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, yang berada di tengah serta belakang iringan tersebut. Istri Akbar, Krisnina Maharani, berada di sebuah mobil Kijang bersama anak dan anggota keluarga lainnya. Selain keluarga Akbar, terlihat pula dalam Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan yang juga aktivis Partai Golkar, Sri Redjeki, melepas kepergian Akbar di gedung Kejagung. Hingga saat ini masih terlihat beberapa keluarga Akbar Tandjung dan pengurus Partai Golkar seperti Enggartiasto Lukito, melepas kepergian Akbar.(Yura Syahrul – Tempo News Room)
Berita terkait
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret
5 menit lalu
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret
Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.