TEMPO.CO, Bandung - Mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir meyakini banyak kader partai yang sempat dipimpinnya itu bakal memilih pasangan calon presiden Jokowi-JK. "Saya meyakini lebih dari separuh pasti memilih Pak Jokowi dan Pak JK," katanya di Bandung, Kamis, 19 Juni 2014.
Sutrisno mengaku, kendati sudah tidak lagi menjadi anggota partai yang pernah dipimpinnya tersebut, banyak kader PAN yang menanyakan soal sikap politik dalam pemilihan presiden nanti. "Karena saya dulu pemimpinnya. Saya bilang, kalau saya jelas memilih Pak Jokowi dan Pak JK karena itu sesuai dengan pemikiran-pemikiran kita, sesuai dengan cara-cara kita bermasyarakat. Jadi tidak di awang-awang," ujarnya.
Menurut Sutrisno, tidak hanya kader PAN, tapi mayoritas anggota ormas Muhammadiyah juga akan memilih Jokowi-JK. "Saya yakin Muhammadiyah, kemudian PAN, yang kebanyakan anggotanya adalah orang-orang yang berpikir sehat menggunakan akal sehat, saya kira pilihannya akan banyak ke Pak Jokowi-JK. Saya meyakini itu," dia menjelaskan.
Sutrisno beralasan, figur Jokowi-JK lebih menarik karena gaya hidup keduanya mirip dengan kebanyakan anggota ormas Muhammadiyah dan kader PAN. "Gaya hidupnya sederhana, cocok sekali dengan Pak Jokowi dan Pak JK yang tidak megah dan bermewah-mewah. Saya kira itu cocok dengan karakter warga Muhammadiyah maupun para kader PAN," katanya.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
