TEMPO.CO, Subang - Korban kecelakaan maut di tanjakan Cicenang, Subang, Jawa Barat, Selasa, 17 Juni 2014, bertambah menjadi sembilan orang. Kemarin jumlah korban meninggal sebanyak delapan orang terdiri dari enam siswa SMA Al-Huda, Cengkareng, Banten, serta sopir dan kernet bus pariwisata yang mengangkut para siswa SMA tersebut.
Korban yang hari ini, Rabu, 18 Juni 2014, meninggal adalah Irwan, karyawan tata usaha sekolah. Dia meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng. "Korban tak tertolong karena mengalami pendarahan yang tiada henti," ujar Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Ciereng, Dwinan Merchiawaty.
Para korban kecelakaan maut bis pariwisata B-7529-YB yang mengangkut 54 siswa SMA Al-Huda Cengkareng tersebut, yakni Angga Praditya Ahmad Rizki, Riska Albiani, Silvi Oktaviani, Destiana, Febry Fitriani, dan Ajeng Narulita, juga sopir bis pariwisata Dastri Asmara dan kernetnya, Abdurachman, serta Irwan.
Sisanya 38 korban mengalami luka berat masih dirawat di rumah sakit Ciereng dan Jalan Cagak. Tapi ada juga yang perawatannya dialihkan ke rumah sakit dekat rumah korban.
Kecelakaan itu terjadi di tanjakan Cicenang. Menurut saksi mata, Tatang, kecelakaan disebabkan oleh rem blong. "Bus pariwisata itu oleng lalu menabrak tiang listrik kemudian menabrak Kijang T-1118-TK yang datang dari arah Subang selanjutnya terbalik dan berguling-guling," ujar Tatang.
Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Subang Ajun Komisari Bariu Bawana mengatakan dugaan sementara kecelakaan maut itu akibat rem blong. "Kondisi itu diperburuk oleh kondisi cuaca berkabut tebal yang terjadi di lokasi kejadian," ujar Bariu. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
22 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
24 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
25 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
25 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
25 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
25 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
25 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
25 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
26 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat
39 hari lalu
Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang
Baca Selengkapnya