Selisih Elektabilitas Prabowo-Jokowi 7,4 Persen  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 16 Juni 2014 15:31 WIB

Prabowo Subianto bersalaman dengan Jokowi sebelum Debat Capres-Cawapres di Jakarta, 9 Juni 2014. Debat pertama bertema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Yang Bersih dan Kepastian Hukum. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden yang diusung oleh koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, bersyukur tingkat elektabilitasnya terus naik. Hal itu dia sampaikan di Hotel Crowne Plaza, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kaveling 2.3, Jakarta Pusat. Menurut dia, hasil survei dari berbagai lembaga survei tetap dia gunakan sebagai preferensi.

"Turun tangan ke rakyat," ujarnya pada Senin, 16 Juni 2014. Sebelumnya, menurut hasil survei yang dirilis oleh Poltracking pada Ahad, 15 Juni 2014, tingkat elektabilitas Jokowi-Jusuf Kalla mencapai 48,5 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 41,1 persen.

Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta Rajasa terus meningkat dan hanya terpaut 7,4 persen dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Survei ini diadakan di seluruh provinsi sejak 26 Mei sampai 3 Juni 2014 dengan 2.010 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 2,19 persen.

Padahal pada Maret 2014, selisih tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla mencapai 27 persen. Pada saat itu, tingkat elektabilitas Jokowi mencapai 54,9 persen, sedangkan tingkat elektabilitas Prabowo mencapai 27,9 persen.

Namun menurut dia, yang paling penting ialah koalisi partainya terus bekerja keras agar bisa memenangkan pemilihan presiden 9 Juli mendatang.

Selain itu, menurut dia, saat ini, koalisi partai, kader partai, relawan, terus berusaha untuk mensosialisasikan niat, serta visi dan misinya kepada masyarakat.

Menurut Prabowo, saat ini, masyarakat semakin mengetahui visi dan misinya dalam membangun bangsa. "Saya pikir rakyat kita makin cerdas," ujar mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu.

GANGSAR PARIKESIT

Berita Terpopuler:
Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya