TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan pengusaha hotel dan restoran di Yogyakarta menolak rencana pemerintah melarang penjualan bahan bakar minyak bersubsidi pada akhir pekan. “Kunjungan turis lokal ke Yogya bisa berkurang,” kata Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia-DIY H. Istijab M. Danunagoro, Senin, 9 Juni 2014.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih mengkaji rencana pembatasan penjualan bahan bakar pada hari libur itu. Menurut pemerintah, rencana itu untuk menghemat anggaran dan penggunaan energi. Namun, menurut Istijab, kebijakan itu justru bisa mengganggu perekonomian Yogyakarta.
Pada akhir pekan, DIY menjadi tempat singgah wisatawan dari berbagai daerah. Menurut Istijab, pembatasan penjualan bahan bakar akan berdampak pada pertumbuhan usaha berskala kecil, menengah, maupun besar. PHRI juga khawatir kebijakan itu mengurangi jumlah turis domestik yang menginap di hotel selama liburan akhir pekan.
Ketimbang membatasi penjualan, menurut Istijab, pemerintah sebaiknya menaikkan harga bahan bakar. Adapun anggaran yang selama ini dipakai untuk subsidi bahan bakar lebih baik dipakai untuk membiayai penyediaan dan perbaikan infrastruktur. “Misalnya untuk penyediaan tempat parkir yang layak bagi sektor pariwisata,” katanya.
Juru bicara Pertamina Bagian Pemasaran Daerah Operasi IV Jawa Tengah dan DIY, Roberth M.V. Dumatubun, mengatakan pada akhir pekan bahan bakar minyak bersubsidi kebanyakan dipakai masyarakat yang menghabiskan waktu berlibur atau berwisata.
Data yang dimiliki Pertamina juga menunjukkan penggunaan bahan bakar minyak di Jateng dan DIY terus meningkat, termasuk bahan bakar tak bersubsidi. Pada April 2014, misalnya, konsumsi Pertamax di Jateng-DIY naik 8 persen atau dari 156 kiloliter menjadi 169 kiloliter per hari.
SHINTA MAHARANI
Berita terkait
Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium
24 November 2020
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Baca SelengkapnyaIni Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah
30 September 2020
Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home
26 Maret 2020
Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut
19 November 2019
Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.
Baca SelengkapnyaBos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU
25 September 2019
Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru
Baca SelengkapnyaBakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal
20 Agustus 2019
Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.
Baca SelengkapnyaSubsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak
27 Juni 2019
Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium
5 Juli 2018
Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.
Baca SelengkapnyaPosko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018
2 Juli 2018
Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.
Baca Selengkapnya2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T
10 November 2017
Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Baca Selengkapnya