Akhir Juni Nanti, Sampah Ditukar Beras di Makassar  

Reporter

Senin, 9 Juni 2014 04:59 WIB

Ilustrasi sampah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal mengatakan pemerintah kota akan menjalankan program sampah ditukar beras mulai dua pekan mendatang atau akhir Juni nanti. Pemerintah Kota Makassar, ujarnya, sudah menyiapkan infrastruktur. Begitu pula masyarakat sosial dan stakeholder lainnya.

Pertukaran sampah dengan beras untuk tahap pertama akan dilaksanakan di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Lette di Kecamatan Mariso, Kelurahan Maccini di Kecamatan Makassar, dan Kelurahan Ujung Tanah di Kecamatan Ujung Tanah.

"Untuk sementara kita hanya lakukan tiga kelurahan dulu karena baru itu yang siap infrastrukturnya," kata Deng Ical, sapaan Syamsu, di rumah pribadinya, Minggu, 8 Juni 2014.

Menurut Deng Ical, program sampah ditukar beras untuk sementara menggunakan anggaran dari Badan Ketahanan Pangan. Di situ ada mata anggaran khusus ketahanan pangan untuk operasi pasar terkait bahan pokok. "Kita akan konsultasikan kepada Badan Pemeriksaan Keuangan dan Inspektorat. Apakah dana ini bisa digunakan atau tidak," ujar Deng Ical.

Menurut Deng Ical, pemerintah kota masih mencari investor untuk sumber daya eksternal, termasuk dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Tiga stakeholder juga sudah menyatakan siap untuk menjalankan program sampah ditukar beras, yakni Dinas Kebersihan, Badan Ketahanan Pangan dan kecamatan.

DIDIT HARIYADI

Berita lainnya:
Kementerian Pariwisata Usut WNA Tiduri Gadis di Bali
Besok Festival Marketing Dibuka di Balikpapan

Polisi: Jatuhnya Mahasiswa Ubaya Murni Kecelakaan







Advertising
Advertising

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya