TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Ngada Marianus Sae hari ini, Selasa 3 Juni 2014, diwisuda sebagai sarjana di Universitas Terbuka. Dia menyelesaikan program pendidikan S-1 Administrasi Publik selama tiga tahun.
"Hari ini sangat istimewa karena tepat 3 Juni 2010, empat tahun yang lalu saya terpilih jadi Bupati Ngada. Sekarang pada hari yang sama sama saya wisuda sarjana," kata Marianus saat ditemui di gedung UTCC Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa, 3 Juni 2014. Marianus jadi terkenal lantaran aksinya menutup Bandara Turelelo Soa, Ngada, Nusa Tenggara Timur, pada Desember 2013. (Baca: Tidak Dapat Tiket, Bupati Ngada Tutup Bandara)
Dia mengaku memilih melanjutkan pendidikan karena karier politik yang dibangunnya sejak 2010 itu membutuhkan kualifikasi pendidikan. Sebelumnya, Marianus pernah menempuh pendidikan guru di Universitas Nusa Cendana Kupang, tapi kuliahnya terbengkalai pada semester delapan karena tak punya biaya.
"Setelah saya pertimbangkan memang berkarier di politik butuh pendidikan. Sebelum terjun ke politik, saya jadi pengusaha di Bali selama 28 tahun. Ekspor-impor furnitur dan kerajinan," ujarnya.
Marianus Sae menutup Bandara Turelelo Soa pada Sabtu, 21 Desember 2013, karena dia tidak mendapat tiket pesawat Merpati dari Kupang ke daerah itu. Akibat penutupan itu, pesawat Merpati kembali ke Bandara El Tari, Kupang. Saat itu kapasitas pesawat rute Kupang-Turolelo Soa telah penuh, tapi perusahaan tetap mengusahakan satu kursi untuk Marianus. (Baca: Dalih Bupati Ngada Tutup Bandara: Saya Dipermainkan)
Waktu itu perusahaan sudah mengkonfirmasikan keberangkatan Marianus, tapi hingga waktu pemberangkatan dia tidak kunjung datang. Karena kecewa tak jadi terbang, Marianus lantas mengerahkan semua anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ngada untuk menutup Bandara Turolelo Soa.
"Saat itu memang saya butuh penerbangan itu untuk menghadiri rapat anggaran, tapi malah tak ditunggu. Padahal staf saya yang naik pesawat itu mengatakan masih ada tiga kursi kosong. Tapi ya sudahlah, masalah itu sudah selesai," ujar Marianus.
NURUL MAHMUDAH
Terpopuler
SBY: 2004, TNI-Polri Tak Netral
Lima Parpol di Pacitan Dukung Jokowi-JK
KPK Cegah Teman Dekat Ibas Yudhoyono
Berita terkait
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaPenyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun
8 Juni 2022
Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar
Baca SelengkapnyaHarga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta
8 Juni 2022
Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget
6 Juni 2022
Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang
6 Juni 2022
Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca Selengkapnya