Hakim Perintahkan Adiguna Dihadirkan Paksa

Reporter

Editor

Kamis, 17 Maret 2005 11:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Terdakwa kasus pembunuhan Yohannes Brahman Haerudin Natong, Adiguna Sutowo akan dihadirkan paksa ke persidangan yang digelar di Pengadilan Jakarta Pusat, Kamis (17/3). Karena majelis hakim berpendapat tidak pernah memberi izin baik tertulis atau tidak tertulis kepada terdakwa atau jaksa penuntut umum atau kepala rutan Salemba untuk mengeluarkan terdakwa dari tahanan. "Jika benar-benar sakit harusnya ada medical record tapi hingga saat ini belum kami terima," Hakim Lilik Mulyadi. Untuk itu Lilik memerintahkan jaksa penuntut umum mengecek kondisi Adiguna di kamar 538 Rusah Sakit Pusat Pertamina, dan jika memungkinkan dibawa paksa ke persidangan. "Batasan waktunya hingga jam dua (pukul 14.00 WIB)," katanya. Lilik tidak ingin disalahan masyarakat jika penundaan pembacaan putusan sela akan menghabiskan masa tahanan yang dapat menyebabkan terdakwa bebas demi hukum. "Apalgi bila tidak ada surat keterangan dokter. Ini demi keadilan dan kepastian hukum," ujarnya. Kuasa hukum Adiguna, Amir Karyatin menyatakan, menyerahkan sepenuhnya keputusan menghadirkan Adiguna kepada majelis hakim. Amir terakhir menjenguk pada Selasa, dan Adiguna masih diinfus dan dibantu pernafasannya dengan oksigen. "Saya menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim," ujarnya. Adik korban, Gustav, langsung berteriak begitu mendengar keputusan majelis hakim. "Kalau sampai jam dua tidak hadir lebih baik ribut saja. Surat hanya alasan saja. Membunuh orang saja tidak pakai surat," teriaknya di ruang sidang. Badriah

Berita terkait

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

4 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya