Fosil gajah (Elephas Hysundrincus) dari Jateng ke museum Geologi Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/4). Fosil yang hidup kisaran 700-800 ribu tahun lalu, merupakan fosil gajah terlengkap yang pernah ditemukan. ANTARA/Agus Bebeng
TEMPO.CO, Jakarta - Museum Geologi di Bandung menampilkan koleksi baru berukuran raksasa. Replika fosil gajah purba yang ditemukan di Blora, Jawa Tengah, itu dipajang menjulang dekat pintu masuk Meseum Geologi. Fosil gajah purba tersebut istimewa karena ditemukan utuh 90 persen.
Kepala Museum Geologi Sinung Baskoro mengatakan replika fosil gajah purba dari Blora itu dipajang bertepatan dengan hari jadi museum tersebut yang ke-85. "Kami bikin dua replikanya, untuk di sini dan di Blora," katanya. Hari ini, Rabu, 21 Mei 2014, digelar pula diskusi dan paparan temuan fosil gajah spesial itu di Ruang Auditorium Museum Geologi.
Fosil asli gajah purba yang bernama ilmiah Elephas hysudrindicus tersebut kini menjadi koleksi Museum Geologi di ruang penyimpanan. "Pemerintah Kabupaten Blora tak sanggup menyimpannya karena tak punya tempat khusus," kata Sinung. Sebagai gantinya, Museum Geologi memberikan replika fosilnya ke Pemkab Blora.
Fosil itu hasil penggalian sejak 2009 di Dusun Sunggun, Desa Mendalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Petugas menyelesaikan rekonstruksi fosilnya pada 2013. Temuan itu disebut spektakuler. Sebab, sejak dimulainya penelitian paleontologi dan penggalian sejak 1850-an, baru kali ini ditemukan fosil gajah yang hampir utuh.
Gajah purba yang fosilnya ditemukan tersebut berukuran raksasa. Bobotnya saat masih hidup diperkirakan 6-8 ton dengan tinggi 4 meter dan panjang 5 meter. Usia fosil itu sudah 250-200 ribu tahun silam.
Selain itu, pengelola merayakan hari jadi Museum Geologi dengan pameran seni batu karya seniman Rudi Hartono serta Geobatik pada 16-31 Mei 2014. Produk tekstil itu bermotif unik karena berdasarkan corak mineral pada beragam batuan, seperti batu bara, gamping, dan koral. "Batunya ditipiskan dulu untuk muncul bentuk mineralnya," kata Daman, penjaga pameran.