TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat menyatakan mendukung Hayono Isman sebagai calon ketua umum partai itu dalam kongres pertama di Surabaya pada April. Menurut Ketua Demokrat NTB Chairil Anwar, bekas Menteri Pemuda dan Olah Raga di era Presiden Soeharto itu tak diragukan loyalitasnya meski bukan kader partainya. "Meskipun ini belum secara resmi sikap kami, katanya, Senin (14/3).Namun, ia mengatakan, pencalonan Hayono Isman terbentur anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan tata tertib kongres. Berdasarkan aturan tadi, calon harus pernah menjadi pengurus minimal dua tahun. Makanya, Demokrat NTB berharap di kongres nanti syarat calon ketua umum diubah.Hayono Isman pernah aktif di Golkar sebelum mengundurkan diri pada 1998. lantas, putra pendiri Kosgoro, almarhum Mayjen (Purn) Mas Isman, ini berkiprah di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.Terakhir, ia menjabat sekretaris jenderal. Pada Pemilu 2004, Hayono menjadi tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga pendiri Demokrat. Awal tahun ini, di Surabaya, ia menyatakan akan mencalonkan diri menjadi ketua umum Demokrat. Menurut Chairil, Hayono pernah menyambangi Demokrat NTB pada akhir Februari untuk membahas pencalonan. Itu sebabnya, Hayono didukung meski kemungkinan pencalonannya terganjal aturan.Jika Hayono gagal maju, Demokrat NTB akan mendukung calon lain. Kini sudah ada beberapa calon alterantif yakni Taufik Effendi (Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Subur Budhisantoso (Ketua Umum Demokrat), dan Hadi Utomo (kader Demokrat). Edi Paris, Bendahara Demokrat NTB, pun berpendapat bahwa Hayono lebih berpotensi untuk menang dibanding figur lainnya. Ia berharap, tata tertib bisa lunak untuk mengakomodir orang-orang luar yang berpotensi. sujatmiko - tnr