KPK Periksa 8 Pejabat ESDM Terkait Waryono  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 13:09 WIB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Waryono Karno. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa saksi-saksi kasus dugaan korupsi Kegiatan Sosialisasi, Sepeda Sehat dan Perawatan Gedung Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun anggaran 2012. Dalam kasus ini, negara dirugikan Rp 9.8 miliar dan bekas Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno telah ditetapkan sebagai tersangka. (Baca: Waryono Karno Tersangka, Kementerian ESDM Pasrah)

"Hari ini ada jadwal memeriksa saksi-saksi terkait kasus dugaan mark-up atau penggelembungan harga di kantor Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Ada delapan saksi yang diperiksa," kata Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha, Senin, 12 Mei 2014.

Pada 2012, penggunaan anggaran di Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencapai Rp 25 miliar, terdiri atas beberapa pengadaan barang dan jasa. Proyek ini disinyalir merugikan negara sekitar Rp 9.8 miliar.

Saksi yang yang dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah:
1. Sri Utami, Kasubdit Bidang Pemindahtanganan, Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik Negara Kementerian ESDM.
2. Susyanto, Kepala Biro Hukum dan Humas ESDM.
3. Parlaungan Simatupan, Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kemenerian ESDM.
4. Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi Kemenerian ESDM.
5. Didi Dwi Sutrinohadi, bekas Kepala Biro keuangan Kemenerian ESDM.
6. Arief Indarto, PNS Kementerian ESDM.
7. Indriyanti, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi.
8, Agus Salim, Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara.




Waryono juga menjadi tersangka dalam kasus korupsi suap di SKK Migas. (Baca: Waryono Karno Ditetapkan Tersangka Suap SKK Migas)

HUSSEN ABRI YUSUF




Terpopuler:
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo
Hindari Impor, Jokowi Pasok Beras DKI dari Sulsel
Unilever Akan Ganti Kerusakan di Taman Bungkul







Advertising
Advertising

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

9 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

11 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

19 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya