TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menyatakan kesiapannya mendengarkan pengumuman hasil survei Demokrat yang menentukan pemenang ajang pencarian calon presiden dari partai berlambang mirip logo Mercy itu. Pengumuman ini akan disampaikan Demokrat setelah survei selesai pada Ahad, 11 Mei 2014.
"Saya siap menang. Saya siap kalah," kata Pramono di kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia), Jakarta, Kamis, 8 Mei 2014. (Baca juga: Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi)
Bagi dia, tak jadi masalah jika dia tak terpilih sebagai pemenang konvensi. "Yang menang jangan sombong. Yang kalah jangan marah."
Dia membantah kedatangannya ke Kadin Indonesia untuk menemui Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto merupakan sinyal bahwa dia akan terpilih sebagai pemenang konvensi dan menjadi calon presiden usungan Demokrat. Saat bertemu dengan Suryo, Pramono mengatakan, dia mendengarkan penjelasan ihwal situasi ekonomi Indonesia terkini.
Dia juga mendengarkan masukan dan harapan dunia usaha ihwal upaya mengembangkan ekonomi Indonesia. "Saya ke sini dalam rangka untuk menambah pengetahuan," ucapnya. "Terpilih tidak terpilih di konvensi, saya ingin mengembangkan ekonomi Indonesia."
Adapun ihwal keputusan koalisi Demokrat, Pramono menyatakan, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan pengumuman kepastian koalisi dalam waktu dekat. "Bicara koalisi itu antara partai dengan partai. Bukan saya yang menyampaikan," ucapnya. (Baca juga: Plus-Minus Konvensi Capres Partai Demokrat)
PRIHANDOKO
Berita lain:
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK
Piala Socrates Award untuk Kota Surabaya Keliru?
Berita terkait
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak
17 hari lalu
Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaIbu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini
20 September 2021
Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.
Baca SelengkapnyaKSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat
14 Juni 2020
Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.
Baca SelengkapnyaPramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997
14 Juni 2020
Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.
Baca SelengkapnyaSBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik
14 Juni 2020
SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.
Baca SelengkapnyaTak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo
14 Juni 2020
Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.
Baca SelengkapnyaUcapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo
14 Juni 2020
Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.
Baca Selengkapnya