Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century  

Reporter

Kamis, 1 Mei 2014 08:08 WIB

Sri Mulyani Indrawati. AP/Itsuo Inouye

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan yang kini menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati, sudah menyatakan kesediaannya kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bersaksi di sidang dugaan korupsi kasus Century dengan terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya Jumat, 2 Mei 2014. KPK meminta dia blakblakan membuka kasus itu.

Dalam dakwaan Budi Mulya, Sri Mulyani disebut berperan memimpin rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan pada 21 November 2008 yang menetapkan Bank Century sebagi bank gagal berdampak sistemik. Karena penetapan ini, bank itu mendapat dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun yang dicairkan dalam empat tahap. Komite itu sendiri dipimpin Menteri Keuangan yang saat itu dijabat Sri Mulyani dan salah satu anggotanya Gubernur Bank Indonesia, ketika itu Boediono.

Nah, menurut kesaksian Direktur Klaim Lembaga Penjamin Simpanan Nurcahyo pada persidangan Budi Mulya, Kamis, 24 April 2014, Sri Mulyani Indrawati pernah menegur Gubernur Bank Indonesia Boediono terkait membengkaknya dana bailout yang harus dikucurkan agar CAR Bank Century mencapai 8 persen. Pembengkakan dana bailout itu lantaran CAR Century yang terus menurun dan tidak sesuai dengan yang dilaporkan BI saat rapat KSSK pada 23 November 2008, yakni hanya butuh Rp 632 miliar, tapi Rp 6,7 triliun.

"Terkait CAR Century yang turun drastis dibandingkan CAR yang diproyeksikan BI, Menteri Keuangan meminta BI meningkatkan kemampuan asessment-nya," kata Nurcahyo ketika bersaksi untuk terdakwa bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 24 April 2014.

Selain itu, kata dia, Sri Mulyani juga menyampaikan kasus ini menjadi pelajaran bagi KSSK untuk memastikan data informasi yang masuk betul-betul reliable. Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menyampaikan perlunya dibuat garis akuntabilitas dan tanggung jawab yang jelas, ruang lingkup mana sebagai tanggung jawab BI sebagai otoritas bank dan mana tanggung jawab KSSK. "Sri Mulyani juga menyampaikan data yang disampaikan BI belum memuaskan dan meminta BI untuk membuat pertanggungjawaban profesional atas keputusan penanganan Bank Century," kata Nurcahyo.

Atas pernyataan Sri Mulyani tersebut, kata dia, Boediono memberikan tanggapan bahwa pengawasan bank ke depan akan semakin baik. Selain itu, Boediono juga menyampaikan pemerintah telah memutuskan pengambilan kebijakan Bank Century dan diharapkan tidak mengambil kebijakan lain yang dapat menjadi blunder dan berdampak lebih buruk.

"Boediono juga mengatakan BI sesuai dengan proporsinya akan bertanggung jawab penuh atas pengawasan terhadap Bank Century," ujarnya. Tak hanya itu, menurut Nurcahyo, Boediono juga menyatakan disadari rapat KSSK adalah rapat untuk memutuskan apakah suatu permasalahan bank itu sistemik atau tidak sistemik, sedangkan besarnya data berdasarkan perhitungan yang dilakukan BI. "Ke depan BI akan melakukan perbaikan sistem agar kejadian seperti Bank Century ini tidak terulang lagi," ujarnya.

LINDA TRIANITA




Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi
Olga Syahputra Kena Meningitis, Ini yang Terjadi
Ahok Tak Percaya Survei Kemiskinan BPS







Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.

Baca Selengkapnya

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

17 Mei 2023

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

17 Mei 2023

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.

Baca Selengkapnya

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

17 Mei 2023

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini akan bertemu dengan mantan Wapres Boediono.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya