TEMPO.CO, Jember - Sepupu Muhammad Nazaruddin, Ayub Khan, memupus harapan Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat Mohammad Ikhsab Modjo untuk melenggang ke Senayan dalam pemilihan umum legislatif 2014. Keduanya bersaing di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 4 yang meliputi Kabupaten Jember dan Lumajang.
Ayub yang pernah terseret kasus suap Wisma Atlet yang melibatkan Nazaruddin ini menang tipis dibanding Ikhsan. Hasil hitungan total suara untuk calon anggota DPR di dapil Jatim 4, Ayub Khan menduduki peringkat kelima yang lolos ke Senayan. Total suara yang dikantonginya sebanyak 129.386. "Selisihnya 57 suara dari Pak Ikhsan," Rico Nurfiansah, seorang pengurus DPC Partai Demokrat Jember, Rabu, 23 April 2014.
Data rekapitulasi hasil pemilu yang sudah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Ayub Khan mendapat dukungan 8.124 suara. Sedangkan Ikhsan Modjo lebih unggul dengan dukungan 8.249 suara. Dan, suara untuk Partai Demokrat di Jember tercatat 24.939.
Pada pemilu legislatif 2009 silam, Nazaruddin terpilih menjadi legislator asal Partai Demokrat di Senayan. Namun Bendahara Partai Demokrat itu akhirnya lengser dari Senayan karena tersangkut kasus korupsi tahun 2011.
Pada saat yang sama, Ayub Khan juga terpilih menjadi legislator dari Partai Demokrat di DPRD Jember. Pemilu legislatif 2009 adalah momentum pertama kali bagi Ayub terjun dalam politik praktis. Meski demikian, setelah pemilihan berlangsung, Ayub menunjukkan perolehan suara mencengangkan.
Data yang diperoleh Tempo di kantor Komisi Pemilihan umum (KPU) Jember menyebutkan saat itu Ayub meraup 10.690 suara di daerah pemilihan Kabupaten Jember 1. Sedangkan sembilan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrat lainnya di daerah pemilihan itu hanya mendapatkan suara antara 195 hingga 6.000 suara.
Yang lebih mencengangkan, perolehan suara Ayub itu ternyata merupakan angka tertinggi di antara 50 anggota DPRD Jember terpilih dalam pemilu legislatif 2009, bahkan dari semua caleg di Kabupaten Jember yang jumlahnya 762 orang. "Untuk ukuran politikus yang baru terjun ke politik praktis, itu hebat sekali," kata ketua KPU Jember Ketty Tri Setyorini.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.