Kubu Suryadharma: Pencopotan Ketua Umum Aksi Makar  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 20 April 2014 07:51 WIB

Suryadharma Ali menjawab pertanyaan awak media usai pertemuan dengan Prabowo Subianto di DPP PPP, Jakarta Pusat (18/4). Pertemuan tersebut menghasilkan dukungan penuh PPP untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan pencopotan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tidak sah karena tidak sesuai dengan aturan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. (Baca: Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP)

"Tidak sah, tidak bisa ketua umum dicopot begitu saja karena tidak datang rapat. Ini makar namanya," ujar Dimyati ketika dihubungi, Ahad, 20 April 2014. Menurut dia, undangan rapat pimpinan nasional harusnya disampaikan ketua umum, bukan wakil ketua umum.

Dimyati menambahkan, jika pun Suryadharma tidak hadir, hal ini tidak melanggar aturan. Lagi pula, menurut Dimyati, rapat tersebut dilaksanakan mendadak. "Padahal Pak Suryadharma kan sibuk," Dimyati menambahkan. (Baca: Suryadharma Dituduh Pelintir Omongan Kiai Maimun)

Selain itu, menurut aturan dalam anggaran dasar partai, ketua umum hanya bisa dicopot melalui muktamar luar biasa dengan alasan-alasan tertentu. "Ini alasannya apa? Pak Suryadharma tidak berbuat salah," kata Dimyati.

Dimyati mengatakan Suryadharma tetap akan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ketua umum dan dukungan kepada Prabowo Subianto tetap berjalan. "Kami akan segera merapat untuk mengadakan pleno dan rapimnas. Saya akan desak SDA melakukannya segera," ujarnya. (Baca pula: PPP: Maaf, Kami Pertontonkan Politik Tak Santun)

Rapimnas PPP yang diadakan pada 19-20 April 2014 resmi memberhentikan sementara Suryadharma sebagai ketua umum. Sekretaris rapat, Muhammad Romahurmuziy, mengatakan awalnya rapat dimaksudkan untuk islah (perdamaian) di antara berbagai kubu di PPP.

Namun, kata dia, Suryadharma tetap tak bersedia mengikuti forum rapimnas. Dengan dicopotnya Suryadharma, maka koalisi dengan Prabowo otomatis batal. Harusnya rapimnas dibuka Suryadharma. Namun, hingga pukul 20.40 WIB, Suryadharma belum datang. (Baca: Rapimnas PPP Akan Kembali ke Titik Nol)

Dalam rapimnas ini, elite PPP yang hadir antara lain Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Zarkasyi Nur, Ketua Majelis Pakar DPP PPP Barlianta Harahap, Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi, Lukman Hakim Saifuddin, dan Suharso Manoarfa.

TIKA PRIMANDARI


Berita terkait

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

30 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

30 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

40 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

43 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

43 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

43 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya