Kapal Bea-Cukai Australia Masuki Laut Indonesia

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 17 April 2014 19:38 WIB

Kapal pertahanan Australia Ocean Shield bersandar di pangkalan HMAS Stirling saat akan berangkat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Perth, Australia (30/3). (AP Photo/Rob Griffith)

TEMPO.CO, Jakarta - The Guardian Australia melaporkan kapal bea-cukai Australia telah melanggar laut teritorial Indonesia pada 14 Januari lalu. The Ocean Protector—nama kapal itu—disebut memasuki laut teritorial Indonesia sejauh 9 kilometer atau hanya 27 kilometer dari pantai dekat Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut laporan The Guardian Australia, Kamis, 17 April 2014, pelanggaran itu diketahui dari peta navigasi digital yang diambil dari kapal tersebut. Pelanggaran itu, kata The Guardian Australia, terjadi dalam operasi rahasia militer Australia di bawah otoritas Operation Sovereign Borders untuk mengembalikan para imigran gelap sepanjang Desember 2013-Januari 2014.

Pada Januari, Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison sudah mengakui bahwa Australia telah melanggar wilayah perairan Indonesia. Namun pelanggaran itu, kata Morrison seperti dilansir The Guardian Australia, tidak disengaja. “Saya harus menekankan bahwa ini tak sengaja dan tanpa sepengetahuan pemerintah Australia,” kata Morrison.

Keterangan resmi dari panel dua petugas bea-cukai dan tiga petugas pertahanan Australia menyatakan pelanggaran itu semata-mata hanya salah perhitungan terhadap batas-batas perairan Indonesia. Pelanggaran itu bukan kesalahan navigasi atau tindakan yang disengaja.

Adapun laporan rahasia yang diperoleh Associated Press Australia menyebutkan pelanggaran itu dilakukan secara sengaja. Pelanggaran tersebut terjadi karena ada kesalahan perhitungan batas-batas perairan Indonesia dan tak memperhitungkan garis batas kepulauan Indonesia. “Laut teritorial yang dinyatakan oleh bangsa asing (Indonesia) umumnya tak digambarkan dalam grafik hidrografi Australia,” demikian isi laporan itu.

The Guardian sudah mengkonfirmasi pelanggaran itu kepada Australian Customs and Border Protection (ACBP), Bea-Cukai dan Perlindungan Perbatasan, Departemen Pertahanan, Menteri Imigrasi, dan Menteri Pertahanan. Seorang juru bicara ACBPS mengatakan tinjauan bersama posisi kapal yang terlibat dalam Operation Sovereign Borders merupakan kajian komprehensif untuk bisa menentukan apa yang terjadi pada insiden tersebut. Hal itu juga untuk mengidentifikasi segera apa yang diperlukan guna mencegah pelanggaran kembali.

Wilayah laut teritorial Indonesia yang telah diakui oleh PBB adalah laut yang berada 12 mil (19,3 kilometer) dari garis pantai terluar Indonesia. Adapun yang telah dimasuki oleh The Ocean Protector itu sudah masuk 9 kilometer dari batas pantai terluar Jawa selatan. Pelanggaran itu sendiri terjadi setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutus kerja sama di bidang militer dengan Australia pada November tahun lalu menyusul terkuaknya penyadapan oleh Australia terhadap Presiden dan beberapa petinggi negara lainnya.

KHAIRUL ANAM | GUARDIAN

Berita lain:
Pacar Baru Neymar Cantiknya Selangit
Wanita Italia Koma di Bali, Napoli Galang Dana
Barcelona Vs Real Madrid, Duel Rp 3 Triliun
Shakira: Pique Presiden Barca, Saya Ibu Negara
Gundogan Teken Kontrak Baru, MU Gigit Jari


Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya