Wakil Menteri Tak Mau Dikaitkan Korupsi Al Quran

Reporter

Jumat, 11 April 2014 05:57 WIB

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar meninggalkan Gedung KPK seusai memenuhi panggilan KPK di Jakarta (14/6).Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Menteri Agama, Nasarudin Umar, memastikan dirinya tak terlibat dalam korupsi pengadan Al-Quran di Kementerian Agama. "Saya tidak terlibat, saya jangan dibawa-bawa," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 April 2014.

Nasarudin membantah terlibat urusan teknis dalam pengadaan. Apalagi sampai meloloskan perusahaan tertentu. Dia mengakui pernah berkomunikasi dengan terpidana korupsi Al Quran, Zulkarnaen Djabbar yang sudah divonis penjara. Namun menurut dia komunikasi itu hanya komunikasi biasa. (baca:Korupsi Al-Quran, Zulkarnaen Paksa Proyek Rp 130 M?)

Dia menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus korupsi Al Quran kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, dia mengaku telah memenuhi panggilan KPK dan memberi sejumlah bukti yang diperlukan. "Sekarang biarkan KPK berproses, saya tak mau ini melebar ke mana-mana."

Sebelumnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi terdakwa kasus korupsi Al Quran, Ahmad Jauhari memaparkan, keterlibatan Nasarudin. Usai divonis 8 tahun penjara, Jauhari membenarkan pertimbangan majelis hakim yang menyatakan Nasarudin ikut bertanggung jawab dalam kasus ini. "Nasarudin dan kawan-kawan yang mengatur proyek penggandaan Al Quran," ungkap dia. (baca;Terdakwa Korupsi Al-Quran Dituntut 13 Tahun Penjara)

Jauhari mengatakan kolega Nasarudin di Parlemen yaitu Zulkarnain Djabar menitipkan perusahaan sebagai peserta tender penggandaan Al Quran. "Ada percakapan melalui telepon, Zulkarnain kecewa pada Nasarudin karena perusahaan yang dia titipkan kalah tender."

Menurut majelis, selain melibatkan Nasaruddin Umar, perbuatan Jauhari juga dilakukan bersama-sama Abdul Karim (Sesditjen Bimas Islam), dan Mashuri (Ketua Tim Unit Layanan Pengadaan). Serta melibatkan Zulkarnaen Djabbar (anggota DPR), Fahd El Fouz, Ali Djufrie dan Abdul Kadir Alaydrus. Mereka semua berperan memenangkan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia sebagai peserta lelang penggandaan Al Quran pada 2011. Akibatnya negara dirugikan hingga Rp 27 miliar.

IRA GUSLINA SUFA

Terpopuler
4 Produk Indonesia Ini Laris di Amerika

Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya

Warna Pesawat Kepresidenan Indonesia Mirip Amerika

Terpopuler MTV, Agnez Mo Saingi Miley Cyrus

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

24 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

25 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

26 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

27 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

31 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

35 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

44 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya