Jawa Barat Bagian Timur Untuk Industri Padat Karya

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Sabtu, 22 Maret 2014 06:09 WIB

Aliran hitam akibat pencemaran limbah B3 yang dibuang ratusan pabrik secara langsung di Sungai Citarum membelah kawasan industri di Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Belum ada upaya penanggulangan signifikan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Subang - Gubernur jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan ke depannya Jawa Barat akan membangun kawasan industri Jawa Barat Timur yang meliputi Majalengka, Cirebon termasuk sebagian Subang.

Kawasan Jawa Barat Timur ini nantinya untuk industri padat karya. Sejauh ini industri industri padat modal sudah terkonsentrasi di wilayah barat, mulai dari Kota dan Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.Heryawan mengatakan, ada perbedaan karakter antara industri padat modal dan padat karya, terutama dalam soal rekrutmen tenaga kerja.

"Misalnya, pabrik otomotif dan ban dengan lahan seluas 40 hektare merekrut 1.500 pekerja, tapi indutri padat karya, dengan luas lahan seluas 40 hektare bisa menyerap 30 ribu tenaga kerja," jelasnya usai berkunjung ke pabrik sepatu PT.Taekwang Indonesia di Subang Jawa Barat, Jumat, 21 Maret 2014.

Soal tren investasi, Heryawan menyebutkan Korea termasuk yang agresif. Investor luar di Jawa Barat terbesar kedua setelah Jepang itu sebelumnya hanya terpaku pada industri padat modal semisal garmen dan sarung tangan. Kini Korea sudah masuk investasi dalam bidang teknologi tinggi seperti Samsung dan LG.

Sementara itu menjelang pemilu ini investasi di wilayah Jawa Barat cenderung menurun. "Tapi hanya sedikit ya," kata Heryawan. Penurunan itu dinilai hal wajar tiap pelaksanaan pemilu. "Setelah beres pileg dan pilpres investasi akan kembali normal," ujarnya. (Baca : Jepang Jajaki Investasi Pengolahan Sampah Bekasi )

NANANG SUTISNA



Terpopuler
Terkait Asap, Gubernur Riau Bentak Kapolres
Facebook Buka Kantor di Indonesia
CNN: Kuala Lumpur di Indonesia

Berita terkait

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

1 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

8 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

10 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

19 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

20 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

3 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya