TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, masih enggan membicarakan peluangnya menjadi calon wakil presiden mendampingi tokoh lain yang kelak maju menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014.
"Sampai saat ini saya tetap berfokus untuk memenangi konvensi Demokrat," kata Pramono dalam wawancara khusus dengan Tempo di Jakarta, pekan lalu. Menurut dia, konvensi bertujuan mencari calon presiden dari Partai Demokrat. (Baca: Beda Pramono Edhie dengan Kandidat Capres Lain).
Dia baru bisa memikirkan kemungkinan lain jika nantinya benar-benar memenangi konvensi dan menjadi calon resmi Demokrat. Saat itu Pramono bakal melihat perolehan suara partainya di pemilihan legislatif untuk menentukan maju menjadi calon RI-1 atau RI-2.
"Ada yang bertanya kepada saya, 'Pak, kalau nanti jadi capres Demokrat, terus ada yang nawar Bapak menjadi wapres, mau?'," kata Pramono. "Tidak bisa saya jawab, karena saya sekarang ikut konvensi untuk menjadi calon presiden." (Baca: Pramono Edhie Siap Bikin Kebijakan Tak Populer).
Jika ternyata konvensi dimenangi peserta lain, Pramono juga tak mempersoalkannya. "Jangan protes, saya terima. Masak saya marah?" ucap bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini.
Pramono mengklaim tidak akan mengambil kesempatan dengan menjadi calon wakil presiden tokoh tertentu jika kelak tak menjadi pemenang konvensi. "Jangan begitu jadi orang! Jangan! Yang jelas, pemenangnya, ya, dicalonkan," katanya.
PRIHANDOKO
Berita terkait
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak
17 hari lalu
Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaIbu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini
20 September 2021
Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.
Baca SelengkapnyaKSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat
14 Juni 2020
Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.
Baca SelengkapnyaPramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997
14 Juni 2020
Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.
Baca SelengkapnyaSBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik
14 Juni 2020
SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.
Baca SelengkapnyaTak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo
14 Juni 2020
Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.
Baca SelengkapnyaUcapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo
14 Juni 2020
Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.
Baca Selengkapnya