Pencucian Uang Anas, Tri Dianto Siap Diperiksa KPK  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 6 Maret 2014 10:45 WIB

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Loyalis Anas Urbaningrum, Tri Dianto, mengaku siap jika dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pencucian uang yang disangkakan kepada bekas Ketua Umum Partai Demokrat. "Saya siap 100 persen kalau KPK mau periksa saya," kata mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap itu kepada Tempo, Rabu malam, 5 Maret 2014.

Sebagai warga negara yang baik, Tri tak akan ragu menyambangi KPK untuk memberikan kesaksian jika diperlukan penyidik. Namun, Tri sendiri mengaku tak begitu tahu soal duit Anas. Meski begitu, dia bisa membantah dugaan-dugaan yang menyebutkan Anas punya duit ratusan miliar hingga triliunan rupiah. "Kalau itu jelas bisa dibantah." (Baca pula: Pengacara Protes Anas Tak Boleh Ganti Kasur).

Pada Rabu, 5 Maret 2014, juru bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan Anas ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang kasus korupsi Hambalang. KPK mengenakan Pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (Baca: Kubu Anas Pasrah Dijerat Pasal Pencucian Uang).

Tri Dianto menduga ada skenario KPK menekan Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang. Sebagai bukti, Tri mengklaim ada pimpinan KPK yang bertemu petinggi Partai Demokrat tak lama setelah Anas ditetapkan tersangka pencucian uang. Sebelumnya Anas menjadi tersangka kasus gratifikasi di proyek Hambalang. (Baca: Anas Urbaningrum Jadi Tersangka Pencucian Uang).

Tri masih menutup rapat siapa nama pimpinan KPK dan petinggi partai berlambang mercy itu. Namun, dia mengklaim salah satu petinggi Demokrat adalah peserta konvensi calon presiden. Informasi yang dia peroleh, pertemuan itu membahas langkah selanjutnya usai Anas dijerat pasal pencucian uang. "Bertemunya di suatu tempat yang masih saya rahasiakan," kata dia.

INDRA WIJAYA

Terpopuler
Anas Urbaningrum Jadi Tersangka Pencucian Uang
Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat
KPK Thailand Dibom
Inilah Perusahaan Paling Dikagumi 2014

Berita terkait

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

2 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

3 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

4 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

5 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

5 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

7 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

10 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

12 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

14 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya