Jadi Calon Hakim MK, Yohanes Usfunan Dukung Perppu  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 5 Maret 2014 08:52 WIB

Aktivis memainkan Barongsai saat aksi damai membawa pesan TRI TURA (Tiga Tuntutan Rakyak) di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, (21/01). Mereka menuntut agar pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden dalam waktu yang bersamaan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat kembali akan menggelar uji kelayakan calon hakim Mahkamah Konstitusi. Sesuai dengan jadwal, tiga nama tersisa akan dites oleh tim pakar seleksi calon hakim. Tiga nama tersebut yakni Agus Santoso, Atip Latipulhayat, dan Yohanes Usfunan. (baca: Seleksi Hakim MK Dikebut Seminggu).

Yohanes Usfunan merupakan pakar hukum yang mendukung Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) Mahkamah Konstitusi. Dalam artikelnya yang berjudul Posisi Hakim Mahkamah Konstitusi, Yohanes menyatakan Perppu MK memperkokoh kedudukan hakim konstitusi.

"Tak perlu disanksikan lagi, Perppu MK sangat penting untuk hakim konstitusi ke depannya," tulis Yohanes dalam artikel tersebut.

Dalam artikelnya, Yohanes mengingatkan bahwa perekrutan hakim konstitusi bisa terselenggara dengan obyektif tanpa ada "main mata" antara calon hakim dan anggota Dewan. Yohanes menganggap selama ini seleksi hakim MK sarat muatan politis, sehingga memberi peluang kepada mafia hukum.

Imbasnya, Yohanes menulis, sulit untuk mencari hakim MK yang punya integritas dan kepribadian baik. "Juga (sulit mencari) seorang negarawan yang cakap seperti tertulis pada Pasal 24C ayat (5) UUD 1945," kata Yohanes.

Hingga hari kedua uji kelayakan dan kepatutan para calon hakim MK, tim pakar dan anggota Dewan belum sreg dengan semua calon hakim. Tim pakar bahkan mengultimatum tak akan merekomendasikan siapa pun. "Sampai sekarang belum ada yang memenuhi kriteria," kata anggota tim pakar, Husni Umar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.

Dari sebelas calon yang mendaftar, tim pakar dan Komisi Hukum telah menguji sembilan orang. Tujuh di antaranya, kata Husni, tak menguasai materi dengan baik. Bahkan ada calon yang rekam jejaknya dipertanyakan.

AMRI MAHBUB


Terpopuler
Bagaimana Suami Anggota DPR ini Sekap Pegawai Resto?

Penyekap Pegawai Dim Sum Berkelakuan Ganjil

Karen Emoh Setor THR, Rudi Ancam Lapor Jero Wacik





Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

4 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

6 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

8 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya