Pengacara Sibuk Urus Gigi Anas Urbaningrum  

Jumat, 21 Februari 2014 17:23 WIB

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dibuat repot oleh sakit gigi yang diderita kliennya. Pengacara tersangka Komisi Pemberantasan korupsi itu harus mencari dokter gigi yang bisa dipercaya. (baca: Hendak Diperiksa, Sakit Gigi Anas Kambuh)

"Hari ini praktis enggak ada pemeriksaan karena Anas giginya cenat-cenut, ngomong pun enggak bisa lancar," ujar pengacara Anas, Carrel Ticualu, seusai mendampingi pemeriksaan kliennya di KPK, Jumat, 21 Februari 2014.

Anas sebelum memasuki mobil tahanan hanya berkomentar sedikit tentang pemeriksaan yang baru dijalaninya. "Seputar gigi," ucap mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Menurut Carrel, Anas sebetulnya ingin diperiksa oleh dokter gigi langganannya yang bernama Sandi. Namun KPK hanya membolehkan pemeriksaan di tiga rumah sakit, yakni RSPAD Gatot Subroto, RS Cipto Mangunkusumo, dan RS Polri.

Sandi lantas mencarikan kawannya yang praktek di salah satu RS itu. Rabu pekan lalu, Anas sudah sempat berobat dokter gigi lain, tapi masih satu almamater dengan Sandi di RSCM. Namun sakit gigi Anas kambuh lagi dan kebetulan hari ini dokter gigi yang sama tak praktek di RSCM.

"Dokter itu kan faktor kepercayaan. Kami minta kelonggaran KPK, misal untuk mendatangi dokternya praktek di mana, kemudian dikawal," ucap Carrel.

KPK tak mengabulkan keinginan Anas itu karena tak sesuai dengan prosedur operasional standar komisi antirasuah tersebut. Akhirnya Carrel harus meminta rekomendasi Sandi, siapa dokter gigi lain yang praktek hari ini di tiga RS itu.

Anas dijebloskan ke dalam tahanan KPK sejak 10 Januari lalu. Ia menjadi tersangka dalam tiga kasus gratifikasi, yakni pada proyek Hambalang, pengadaan vaksin PT Bio Farma Bandung, dan pengadaan laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga. (baca: Ibas Mengaku Siap Bersaksi di Kasus Hambalang)

BUNGA MANGGIASIH

Terpopuler:

Akil Diduga Terima Suap Hingga Rp 161 Miliar!
Kasus Akil, KPK Selidiki Peran Rano-Karwo
Kata Akil Soal Perusahaan Istri: Silakan Berkhayal
Akil Transfer Duit ke Penyanyi Dangdut 34 Kali







Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

10 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

13 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

21 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya