TEMPO.CO , KEDIRI: - Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri Masykuri memastikan aktivitas vulkanik Gunung Kelud sudah reda. Jika situasi ini tak berubah, empat hari lagi statusnya bisa diturunkan menjadi Siaga.
Masykuri menjelaskan laporan yang dia terima dari petugas pemantauan Gunung Kelud Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat adanya penurunan aktivitas yang drastis. Bahkan sejak pukul 10.00 WIB kemarin, status Kelud masuk dalam kategori Awas Level I. "Saat erupsi dulu statusnya Awas Level IV. Jadi tinggal satu tingkat lagi ke Siaga," katanya, Senin 17 Februari 2014.
Pemantauan tiap-tiap level ini, menurut dia dilakukan selama 3-4 hari. Dengan demikian keputusan menurunkan status Siaga atau menahan ke level Awas akan diputuskan besok Kamis atau Jumat.
Masykuri mengaku sudah memantau situasi di sekitar puncak Kelud bersama petugas PVMBG. Menurut dia tumpahan material Kelud berupa kerikil di sekitar puncak tak merusak tanaman pertanian. "Kerikil tak merusak tanaman, kecuali pasir seperti yang terjadi di tempat agak jauh," katanya.
Hasil pantauan kamera jarak jauh juga menggambarkan kawasan parkir di sekitar puncak tertutup material batu. Masykuri memastikan runtuhan itu merusak sejumlah insfrastruktur disana. HARI TRI WASONO
Berita terkait
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud
9 Juni 2022
Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?
Baca SelengkapnyaKronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG
1 April 2022
Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.
Baca SelengkapnyaBanjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol
5 Februari 2021
Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.
Baca SelengkapnyaWisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa
7 Desember 2019
Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud
16 Oktober 2019
Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.
Baca SelengkapnyaTiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud
28 Januari 2018
Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi
23 Januari 2018
Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud
7 November 2017
Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri
28 Mei 2017
Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri
19 Mei 2017
Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.
Baca Selengkapnya