KPK Sita Mobil Anggota DPRD Banten
Jumat, 14 Februari 2014 07:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyita lagi enam mobil terkait dengan tindak pidana pencucian uang adik Ratu Atut Chosiyah, Chaeri Wardana alias Wawan. Mobil-mobil itu baru tiba di halaman parkir gedung KPK pada pukul 23.55 WIB, Kamis, 13 Februari 2014.
Keenam mobil itu berikut nomor polisi adalah BMW X1 B-412-ANA; Toyota Alphard Vellfire hitam B-1476-SRS; Toyota Alphard Vellfire putih B-1490-SRS; Mitsubishi Pajero Dakkar putih B-153-LEE; Mitsubishi Pajero Exceed hitam B-2704-MT; dan Suzuki APV hitam B-1528-SFX. (Baca: Bagi Mobil ke Anggota DPR Termasuk Gratifikasi)
Juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, mengatakan empat mobil di antaranya diambil dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten, termasuk dari Ketua DPRD Banten yang merupakan politikus Partai Demokrat, Aeng Haeruddin.
Satu mobil, yaitu Pajero, diambil dari Anton, karyawan PT Bali Pasific Pragama, perusahaan Wawan. Dari kantor itu juga, penyidik menyita mobil Suzuki APV.
"Nanti detail kepemilikannya akan menyusul," kata Johan. (Baca: Wawan Diduga Bagi-bagi Mobil ke Anggota DPRD)
Penyitaan ini merupakan hasil dari penggeledahan lima rumah, satu di antaranya milik Aeng. Selain Aeng, satu pemilik yang sudah terkonfirmasi adalah Jaeng Rana, bekas anggota DPRD Banten asal PDI Perjuangan yang kini pindah ke Partai NasDem.
Berikut ini alamat yang didatangi penyidik untuk melakukan penggeledahan:
1. Jalan Jagarayu, Kompleks Griya Gemilang, Serang, Banten, milik Aeng;
2. K.H. Abdul Fatah Hasan Nomor 63, Serang, Banten;
3. Jalan TB. Suwandi Nomor 34, Serang, Banten; dan
4. dua rumah di Desa Sukamanah, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Menurut Johan, sebagian tim penyidik baru tiba di beberapa lokasi tersebut. "Jadi selain rumah Aeng dan Jaeng, ada rumah milik tiga saksi lain," kata dia. "Perkembangannya akan diinfokan."
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler:
Tak Hanya Alphard Kado Adik Atut ke Jennifer Dunn
Status Gunung Kelud Menjadi Awas
Busway Cacat, Ini Para Pemenang Tendernya
KPK: Rombongan DPR Pakai Anggaran Haji