TEMPO.CO , Kendal: Ribuan rumah di Kendal, Jawa Tengah, terendam banjir. Banjir di Kendal terjadi sejak Selasa dini hari, 4 Februari 2014.
"Banjir terjadi di 10 kecamatan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kendal, Paul Simamora. Namun, Paul belum mendata jumlah keseluruhan rumah yang terendam. (Baca juga: Banjir, Jalan Pantura Jawa Tengah Lumpuh)
Hingga Selasa siang pukul satu, banjir makin meluas. Banjir kali ini lebih besar dari banjir beberapa kali sebelumnya. Lalu lintas jalur Semarang-Jakarta lumpuh total. Ketinggian air di beberapa titik jalur pantai utara Kendal mencapai lutut orang dewasa.
Kabupaten Kendal terdiri dari 20 kecamatan. Sepuluh di antaranya berada di bagian bawah.
Di Desa Ketapang, yang berdekatan dengan Sungai Bodri, ratusan rumah terendam hingga hampir dua meter. Di Desa Brangsong, warga terpaksa menjebol marka jalan guna mempercepat aliran arus banjir dari sungai Blorong.
"Kalau marka tak dijebol, genangan banjir terus meninggi," kata Dul Rodhi, salah seorang warga.
Banjir terjadi karena lima sungai yang membelah Kendal bawah semuanya meluap akibat tingginya curah hujan di kawasan kendal atas. Lima sungai tersebut adalah Blorong, Bodri, Mati, Kuto dan Blukar.
Selain rumah, banjir juga merendam ribuan hektare sawah dan ratusan hektare tambak. Hingga Selasa siang, hujan masih mengguyur.
SOHIRIN
Berita lain:
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin
Sony dan Lenovo Bentuk Aliansi Bisnis
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan
Diancam, Pengungsi Kampung Pulo Baru Mau Makan
Berita terkait
Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api
40 hari lalu
Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar
42 hari lalu
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaBanjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol
48 hari lalu
Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.
Baca SelengkapnyaJalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh
48 hari lalu
Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.
Baca SelengkapnyaBencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca
50 hari lalu
Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi
50 hari lalu
Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
29 Februari 2024
Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu
12 Januari 2024
Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura
12 Januari 2024
Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.
Baca SelengkapnyaMenilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah
3 Januari 2023
Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.
Baca Selengkapnya