Pengungsi Situbondo Mengungsi ke Rumah Kerabat  

Reporter

Senin, 3 Februari 2014 20:00 WIB

Sejumlah jenazah korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, dievakuasi oleh aparat TNI dan Polri, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Situbondo - Sebagian warga Dusun Kidul Gunung, Desa Mogodungkol, Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur, menolak mengungsi ke tempat pengungsian yang disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo. Mereka memilih mengungsi ke tempat kerabat di Desa Cemara meski harus mendaki pegunungan Argopuro. "Tempatnya tidak muat menampung semua pengungsi," kata Jum'ati, 40 tahun, kepada Tempo, Senin, 3 Februari 2014.

Awalnya, keluarga Jum'ati menolak mengungsi pada Ahad malam, 2 Februari, meski beberapa rumah di atas perbukitan mulai retak. Namun Jum'ati akhirnya mau mengungsi setelah Senin pagi tadi tiba-tiba air berlumpur mengalir dari bukit ke belakang rumahnya. "Mau mengungsi karena takut," ujarnya.

BPBD Situbondo, Minggu, 2 Februari, meminta warga Dusun Mogodungkol, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengungsi karena dusun tersebut terancam bencana longsor. Sebab, sudah ada beberapa rumah yang tanahnya retak. Ada 300 kepala keluarga atau sekitar 600 orang yang tinggal di dusun tersebut. Dusun yang ditinggali warga merupakan daerah pegunungan Argopuro. Lokasi pengungsian BPBD Situbondo berada di SDN 1 Mojodungkol di kaki pegunungan Argopuro.

Namun Jum'ati memilih mengungsi ke rumah orang tuanya di Desa Cemara. Untuk mencapai desa itu, Jum'ati harus mendaki pegunungan Argopuro selama satu jam. Langkah Jum'ati tidak sendirian. Puluhan warga juga memilih mengungsi ke Desa Cemara, yang merupakan desa tempat tinggal orang tua atau nenek-kakek mereka.

Kepala BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan Desa Cemara yang menjadi pilihan pengungsi termasuk daerah yang aman. "Jadi tidak masalah kalau warga memilih tinggal sementara di Desa Cemara," katanya.


IKA NINGTYAS


Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya