TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sekaligus salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Marzuki Alie, tidak ingin mengikuti langkah Gita Wirjawan yang mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan. Menurut Marzuki, tugasnya sebagai anggota legislatif berbeda dengan tugas Gita sebagai eksekutif.
"DPR tidak ada kerja eksekusi suatu program, ngurusi tender, menandatangani izin, dan sebagainya. Tidak ada konflik. DPR kerja politik, kerja untuk rakyat. Konteksnya berbeda antara pemerintah dengan DPR," ujar dia, ketika menghadiri acara Harlah Nahdlatul Ulama di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2014.
Tugasnya sebagai Ketua DPR, kata Marzuki, justru semakin memudahkannya bersosialisasi dengan masyarakat. "Sekali dayung dua kepentingan," ujar dia. Ketika dia ke daerah-daerah menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPR, secara tidak langsung masyarakat akan mengenalnya sebagai peserta konvensi.
Ia mencontohkan saat peserta konvensi debat di Medan beberapa waktu lalu. Tak hanya menghadiri acara konvensi, Marzuki juga menyapa rakyat dengan mengatasnamakan sebagai Ketua DPR RI. "Pada saat itu bisa saya manfaatkan sambil ikut konvensi, bisa juga speaker untuk DPR," kata dia.
Menurut Marzuki, calon peserta konvensi harus mundur dari jabatannya ketika tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Mengikuti konvensi, ujar dia, banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan.
Ia mencontohkan salah satu peserta konvensi yang juga Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Ketika Dahlan bisa mengurus BUMN dengan bagus, ujar Marzuki, maka peluang untuk memenangi konvensi capres ini lebih besar. "Kalau BUMN berantakan, masyarakat bisa mempertanyakan kapasitasnya," ujar dia.
Gita Wirjawan mundur dari posisinya sebagai Menteri Perdagangan demi memenangkan konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Keputusan pengunduran diri ini dibuat untuk menghindari benturan antara kepentingan dan tugas sebagai Menteri Perdagangan dan proses partisipasi politik konvensi calon presiden.
LINDA TRIANITA
Berita terkait
Bambang Soesatyo: Gita Lari Dari Tanggung Jawab
Gita Mundur, Siapa Pengganti Idaman Pasar?
Mundur, Gita Wirjawan Tinggalkan Banyak PR
Irman Gusman Tak Tergoda Ikuti Jejak Gita Wirjawan
Berita terkait
Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan
25 November 2023
Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan
Baca SelengkapnyaProperti The Maj Milik Gita Wirjawan di Bandung Dilelang Rp 314 Miliar
24 November 2022
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. melelang aset berupa properti megah bernama The Maj Collection Hotel and Residences
Baca SelengkapnyaTempe Movement Mengulik Fakta Sains di Balik Tempe dan Kecerdasan Bangsa
14 Oktober 2022
Indonesia Tempe Movement mwngungkapkan beberapa fakta mengenai makanan tradisional tempe secara sains. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJadi Komisaris EdTech Cakap, Gita Wirjawan: Bahasa Sarana Kuasai Pendidikan
23 Agustus 2022
Sosok Gita Wirjawan memiliki visi dan misi yang selaras dengan Cakap, yakni membawa potensi dan talenta Indonesia lebih maksimal lagi.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Skandal Pandora Papers dan Prediksi Gita Wirjawan Soal Kripto
8 Oktober 2021
Berita terpopuler bisnis sepanjang kemarin dimulai dari Didik J Rachbini tentang Pandora Papers hingga Gita Wirjawan soal kripto.
Baca SelengkapnyaGita Wirjawan Prediksi Transaksi Kripto Bakal Kalahkan Kartu Kredit dalam 3 Tahun
7 Oktober 2021
Bekas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memperkirakan transaksi kripto akan melebihi kartu kredit dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Mulai Vaksinasi Covid-19 Seluruh Karyawan
11 Maret 2021
Kementerian Perdagangan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk 3.464 karyawan.
Baca SelengkapnyaGita Wirjawan: Pemulihan Daya Beli Tergantung Vaksinasi
3 Desember 2020
Gita Wirjawan mengatakan pemulihan ekonomi terutama untuk mendorong daya beli masyarakat tergantung pada ketersediaan dan kapasitas vaksinasi Covid-19
Baca SelengkapnyaKasus Eks Menteri Gita Wirjawan, Terdakwa Bantah Menipu Rp 33 Miliar
11 November 2020
Sakti membantah tudingan yang menyebut Harry Goenawidjaja menggunakan dana investasi Gita Wirjawan Rp 33 miliar untuk membeli mobil Lamborghi.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Gita Wirjawan Jadi Korban Penipuan Rp 33 Miliar
3 November 2020
Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjadi korban penipuan berkedok investasi pembangunan apartemen. Kerugian hingga Rp 33 miliar.
Baca Selengkapnya