PKB Usulkan Mayjen Tayo Tarmadi Jadi Gubernur Jawa Barat

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 14:50 WIB

TEMPO Interaktif, Garut:Langkah Mayjen (Purn) Tayo Tarmadi untuk menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2003-2008 semakin dekat. Partai Kebangkitan Bangsa dalam Musyawarah Pimpinan Wilayah Jawa Barat di Garut, Rabu (12/3) menetapkan Tayo dan Rudi Harsa Tanaya sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Dalam acara yang dihadiri 21 pimpinan wilayah PKB Jawa Barat ini, Tayo Tarmadi menyampaikan visi dan misi sebagai Gubernur Jawa Barat. Ketua Dewan Syuro PKB Jawa Barat Rachmat Ibnu Baidillah optimistis jagonya bakal memenangkan pemilihan gubernur. Apalagi pendamping Tayo adalah Rudi, Ketua PDI Jawa Barat yang bulan lalu sudah ditetapkan oleh Megawati Soekarnoputri sebagai calon Wakil Gubernur Jaba Barat. Menurut Rachmat, kolaborasi dengan PDIP merupakan ide partainya karena keduanya mempunyai hubungan yang sangat mendasar. Di Indonesia ini hanya ada tiga kekuatan, yakni nasionalis, religius dan TNI. Karena itu klop kalau Tayo Tarmadi yang TNI digandengkan dengan Rudi Harsa dari kekuatan nasionalis, ujar Rachmat. Keyakinan yang sama juga disuarakan Tayo Tarmadi. Kepada wartawan, mantan Pangdam Siliwangi ini menjelaskan banyaknya dukungan yang mengalir terhadapnya. Sedikitnya sudah ada 224 kelompok masyarakat dari berbagai komponen yang mendukung pencalonan saya. Jadi saya yakin saya akan menang. Saya tidak ragu-ragu. Dijelaskan Tayo yang kelahiran Karawang 60 tahun lalu, visinya sebagai gubernur harus nyambung dengan peraturan daerah Provinsi Jawa Barat, yaitu mewujudkan Jawa Barat menjadi provinsi termaju dan mitra terdepan Ibu Kota Jakarta. Oleh karena itu visinya adalah membangun masyarakat Jawa Barat yang mandiri berbasis ekonomi kerakyatan, berlandaskan moralitas iman dan kecerdasan serta didukung keamanan dan kehidupan politik yang demokratis. Sedangkan misinya adalah menempatkan pembangunan ekonomi kerakyatan sebagai prioritas dengan membangun kemitraan. Lalu menciptakan iklim ekonomi kondusif antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam dinamika ekonomi global, nasional dan lokal. Menanggapi langkah PKB, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat Rahardi Zakaria DPRD menjelaskan fraksinya belum menerima permintaan kerja sama dengan partai tersebut. Apalagi mengadakan kesepakatan untuk memasangkan calon mereka, ujarnya. Namun dia tidak membantah PKB telah melakukan lobi lobi informal dengan PDIP dan Rudi Harsa Tanaya. Yang jelas kami tidak mau mendahului yang direkomendasikan DPP PDIP soal siapa yang akan dipasangkan dengan Rudi, katanya. (Rinny SrihartiniTempo News Room)

Berita terkait

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

4 menit lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

6 menit lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

9 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

Fajar / Rian meraih kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

15 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

21 menit lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

23 menit lalu

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri atau PTN terus mengalami kenaikan. Akibat rencana alih status ke PTNBH atau kampus berbadan hukum.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

30 menit lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

36 menit lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

48 menit lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya