Ke Indonesia, Pangeran Saudi Disuguhi Nasi Mandi

Reporter

Jumat, 24 Januari 2014 06:31 WIB

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) menunjukan bentuk sejata tipe SS 2 kepada Wakil Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz AL Saud (kiri), usai menjalin perjanjian kerjasama di kantor Kemhan, Jakarta (23/01). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Wakil Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz Al-Saud ke Jakarta disambut dengan jamuan makan siang mewah ala Timur Tengah oleh Kementerian Pertahanan. Makan siang bersama itu digelar di Balai Komando Cijantung, dengan nasi mandi lahm (daging kambing) dan mandi dajjaj (ayam) sebagai menu utama bagi para tamu dan ratusan anggota Kopassus yang hadir. Gurihnya nasi mandi penuh remah dan sultana menjadi penutup kesepakatan bilateral antara Indonesia-Arab Saudi.

Gedung Balai Komando Cijantung yang biasanya digunakan acara pernikahan, Kamis, 23 Januari 2014 itu disulap menjadi ruang jamuan makan resmi, lengkap dengan meja panjang dan jambangan bunga beraneka ragam. Belum lagi, ada "pelaminan" berbentuk lengkung khas arsitektur Arab di panggung utama.

Duduk di meja utama bersama Pangeran Salman, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin beserta Komandan Kopassus Mayor Jenderal Agus Sutomo beserta jajaran militer dan pemerintahan dari kedua negara. Sambil menikmati nasi mandi yang disajikan dalam nampan perak besar seukuran wajan penggorengan tahu kaki lima, alunan musik gambus yang diputar melalui pengeras suara seakan berlomba dengan denting sendok garpu ke ribuan piring.

Semua pengadaan menu dan dekorasi itu diserahkan ke sebuah restoran Arab ternama di bilangan Cikini, Jakarta Pusat demi kedatangan Pangeran Salman. Harga satu menu nasi mandi ayam plus daging kambing porsi jumbo itu berkisar Rp 600 ribu. Tak terhitung berapa nampan nasi mandi yang disediakan. Yang pasti, ada sekitar 1.000 orang yang hadir memenuhi Balai Komando, sebagian besar adalah anggota Kopassus. Selain nasi mandi, hadirin juga disuguhi sop iga dan sambosa (semacam martabak berisi daging kambing), serta buah-buahan dan puding sebagai dessert.

Kunjungan Salman ke Indonesia memiliki arti khusus untuk kerja sama pertahanan kedua negara. Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk meningkatkan kerjasama bilateral dalam bidang pertahanan. "Ini baru pertama kalinya ada kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Arab Saudi sejak hubungan diplomatik dibuka pada 1950-an," ujar Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin kepada Tempo.

Kesepakatan itu meliputi kerja sama penelitian dan transfer teknologi di bidang alutsista, pelatihan pasukan khusus militer terkait penanganan teror, dan juga kerjasama dalam penanganan bencana. Saudi, kata Sjafrie, juga memiliki teknologi yang menjanjikan untuk pengembangan alat utama sistem persenjataan.

Berkunjung kurang dari 24 jam, Pangeran Salman menyempatkan diri untuk melihat sejumlah alutsista TNI yang diproduksi dalam negeri seperti Anoa dari PT Pindad di Markas Kopassus dan juga CN-295 yang merupakan rakitan PT Dirgantara Indonesia bekerjasama dengan Airbus Military di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.

Salman mengaku sangat gembira dengan sambutan pemerintah Indonesia dan juga pihak militer atas kunjungan yang tak genap satu hari itu. "Semoga hubungan antar negara bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Salman dalam Bahasa Arab Fusha yang diterjemahkan oleh penerjemah kedutaan.

Sjafrie juga mengaku puas atas kesepakatan yang ditandatangani. Dia tak menyangka kalau "gerilya" kunjungannya beberapa waktu lalu ke Arab Saudi membuahkan hasil. "Kemarin kami cuma 'ketuk pintu', tahu-tahu mereka datang langsung teken kesepakatan," kata dia.

SUBKHAN

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

8 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

9 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

15 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

16 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

25 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

31 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

31 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

40 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

41 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya