Pantai Jimbaran dan Kedonganan Diserbu Sampah

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 06:23 WIB

Seorang wisatawan asing berjalan di antara sampah-sampah yang berserakan di Pantai Kuta, Bali (26/12). (TEMPO/Johannes P. Christo)

TEMPO.CO , Badung:Tak hanya di Kuta, Legian, dan Seminyak, Pantai Kedonganan dan Jimbaran pun kini kebanjiran sampah. Hampir sebagian besar sampah tersebut merupakan sampah plastik.

Akibatnya, masyarakat adat turun tangan menangani sampah tersebut. "Kami selaku desa adat kewalahan menangani sampah," kata Bendesa Adat Kedonganan, Ketut Puja, saat ditemui di sela pembersihan sampah, Minggu, 19 Januari 2014.

Ketut mengatakan sudah memiliki kelompok khusus untuk menangani sampah yang terdiri dari 12 orang. Namun, karena keterbatasan sarana mereka kesulitan mengangkut sampah yang ada.

Menurut Kepala Dinas kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung, Putu Eka Merthawan, hingga saat ini sudah terdata hampir 1.240 ton sampah yang diberihkan. "Memang tidak banyak kelihatan, tapi sampah plastik paling ribet penanganannya ini," katanya.

Sementara, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung Puspa Negara mengatakan berdasarkan pantauan udara, di tengah laut masih terdeteksi jutaan kubik sampah yang sewaktu-waktu bisa datang ke pesisir. Apalagi, siklus angin barat masih akan berlangsung hingga pertengahan maret nanti. "Di tengah laut masih jutaan ton yang bergerak," katanya.

PUTU HERY INDRAWAN

Topik terhangat:

Banjir Jakarta
40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon

Berita lain:

Banjir Tahun Ini Tak Akan Sedahsyat Tahun Lalu

Titik-titik Banjir Pagi Ini, 19 Januari 2014

Kisruh Kebun Binatang Dibawa Risma ke KPK Besok

Hatta: Jakarta Harus Bangun Tanggul Laut Raksasa

Jokowi Perintahkan Buka-Tutup Pintu Air ke Istana




Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya