TEMPO.CO, Kupang - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup sementara pelayaran ke sejumlah daerah, Senin, 13 Januari 2014. Penutupan itu dilakukan karena cuaca buruk di perairan NTT bisa membahayakan pelayaran. Bahkan cuaca buruk itu hampir menyebabkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Cucut tenggelam di perairan Ombai, Kalabahi, Alor. "Kami menutup sementara pelayaran ke semua lintasan, karena cuaca buruk," kata Supervisor PT Indonesia Ferry ASDP cabang Kupang, Hermin Welkis, Senin, 13 Januari 2014.
Hari ini, menurut dia, ASDP Kupang membatalkan pelayaran feri rute Kupang-Rote dan Kupang- Sabu. Sementara besok, jalur pelayanan Kupang-Rote, Kupang-Aimere, dan Kupang-Kalabahi juga dihentikan. Penutupan juga berdasarkan imbauaan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) El Tari, Kupang, dalam kaitan dengan cuaca buruk yang melanda wilayah NTT dua sampai tiga hari mendatang. "Kondisi laut pun tidak bersahabat dan sangat berbahaya untuk pelayaran," katanya.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika Syaiful Hadi mengatakan cuaca di NTT memburuk selama tiga sampai lima hari mendatang karena adanya tekanan rendah di perairan Arafuru dan Laut Banda. "Tekanan rendah hingga 1.300 milibar yang menyebabkan awan hujan menutup sebagian besar wilayah NTT," katanya.
Flores bagian timur, Alor, dan daratan Timor, juga bakal diguyur hujan. Tekanan angin cukup kencang hingga mencapai 45 kilometer per jam yang menyebabkan tinggi gelombang berkisar 2-3 meter. "Kami mengimbau agar nelayan dan kapal feri untuk tidak berlayar, karena cuaca buruk," katanya.
YOHANES SEO
Terpopuler:
Lukisan Renoir Dijual Rp 85 Ribu di Pasar Loak
Penumpang Ini Rekam Kecelakaan Pesawat dari Kabin
Bandara Bangkok Antisipasi Aksi 'Shutdown' Besok
Bangkok Mulai Dikepung Demonstran, Mal Tutup Awal
Pasangan Hollande Dirawat Setelah Isu 'Affair'