TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengatakan sebuah bus mengalami kecelakaan di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan itu, 19 orang menjadi korban. "Tiga meninggal dan 16 orang luka-luka," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 31 Desember 2013.
Menurut Suroyo, berdasarkan keterangan yang didapat dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, bus yang nahas itu berasal dari PO Gunung Harta. Bus bernomor polisi N-7580-TA itu membawa 39 penumpang.
Kasatlantas Polres Semarang Ajun Komisaris Polisi Gusman Fitra mengatakan, kecelakaan terjadi Senin lalu sekitar pukul 02.30. Bus membawa penumpang dari Bekasi menuju Ponorogo. Saat melintas di Jembatan Wonoboyo atau Jembatan Kembar Karangjati, Tegal Panas, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, bus kehilangan kendali dan masuk ke sungai.
Tiga orang yang meninggal dunia adalah pengemudi bus Hadi Purwanto, seorang bayi, dan seorang wanita. Ketiga jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Ken Saras Ungaran. Belasan penumpang bus lain yang luka-luka juga dibawa ke Rumah Sakit Ken Saras.
Polisi sudah memeriksa lokasi kecelakaan dan meminta keterangan dari para saksi. Gusman menduga sopir mengantuk sehingga tidak bisa menguasai bus. "Apalagi, kondisi jalan gelap dan terjadi hujan," katanya.
