TEMPO.CO, Kupang - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad 29 Desember 2013 menutup pelayaran ke semua lintasan di daerah itu akibat cuaca buruk.
"Pelayaran sementara kami tutup, karena cuaca buruk," kata manager operasional PT ASDP cabang Kupang, Hermin Welkis kepada Tempo. Penutupan pelayaran ini menyebabkan terjadinya penumpukan truk pengangkut sembako di pelabuhan Bolok, Kupang.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang tinggi gelombang di perairan NTT antara 3-4 meter. "Gelombang tinggi sehingga kami tak mau mengamboil resiko untuk berlayar," Herman menambahkan.
Penutupan pelayaran ini, katanya, untuk 17 rute yang dilayari 11 armada PT ASDP Kupang antara lain rute Kupang-Rote, Kupang-Sabu, Kupang-Sumba, Kupang-Alor dan Kupang-Lembata.
Kapal Fery milik PT ASDP juga terpaksa diamankan di perairan Pulau Semau atau sekitar lima mil dari pelabuhan Bolok. Tidak hanya sejumlah nelayan pun terpaksa menambatkan perahunya di pesisir pantai.
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
10 Februari 2024
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.