Di Tahanan, Gerak-gerik Atut Disorot CCTV  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 24 Desember 2013 08:31 WIB

Atut Chosiyah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, mengatakan tidak ada perlakuan istimewa terhadap tersangka Atut Chosiyah di sel Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Gubernur Banten yang menjadi tersangka kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah Lebak dan alat kesehatan di Provinsi Banten itu mendapat fasilitas yang sama dengan tahanan lain. (Baca: Besuk Atut, Keluarga Harus Izin KPK)

Atut yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Jumat lalu, kemarin mulai dijenguk keluarganya. Tidak adanya perlakuan istimewa itu, menurut Denny, bisa dibuktikan dari alat pantau yang dipasang di tahanan. Sebab, petugas mengawasi langsung aktivitas tahanan di Rutan Pondok Bambu melalui kamera CCTV yang terpasang di titik-titik strategis. "Tidak ada perlakuan istimewa," kata Denny, Senin, 23 Desember 2013.

Aktivitas keluarga Atut ke tahanan pada Senin, merupakan kunjungan perdana. Anak Atut, Andriana Aprilia Hikmat dan rombongannya harus mengantre bersama pengunjung lain untuk mendapatkan giliran masuk. Andriana yang juga calon legislator ini dikerumuni warga. Beberapa di antara mereka minta foto bersama melalui kamera ponsel. (Baca: Gubernur Atut Mundur, Banten Maju)

Terkait dengan rencana kuasa hukum Atut mengajukan penangguhan penahanan, Denny mengatakan, upaya itu sulit dikabulkan. Sebab, kata dia, selama ini KPK tak pernah mengabulkan penangguhan penahanan tersangka korupsi. "Tidak pernah dikabulkan. Tapi itu wewenang KPK," ujar dia.

Pihak KPK sendiri sudah menyatakan penahanan Atut berdasarkan kepentingan penyidikan dan keamanan Atut. Selain itu, KPK juga belum pernah menangguhkan penahanan tersangka koruptor, sehingga Atut besar kemungkinan tetap ditahan agar setara dengan tersangka lain yang ditahan KPK.

KHAIRUL ANAM | ANTARA

Terpopuler
PGI Nilai Yudhoyono Melanggar Konstitusi

Soal Wagub DKI, Tri Risma: Mendampingi Siapa?

Jilbab Polwan, Din Tuding Kapolri Permainkan Agama

Gantikan Atut, Rano Karno Hadiri Acara Demokrat

Orang Dekat Anas Diincar Pengacara SBY







Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

11 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

14 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

22 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya