TEMPO.CO, Kutai Kartanegara - Kekerasan seksual yang dilakukan ayah kandung terhadap anak perempuannya kembali terjadi. Kali ini nasib nahas menimpa AU, 16 tahun, siswa salah satu SMA Negeri di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ia kini mengandung akibat perbuatan bejat ayah kandungnya, Ns, 42 tahun. Selain berbadan dua, AU, kini tak lagi bersekolah karena malu.
Kepala Polsek Loa Janan Ajun Komisaris Erick Budi Santoso mengatakan bahwa Ns, bapak korban, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas perkosaan itu. "Awalnya AU melawan, tapi Ns mengancam akan melaporkan kepada ibunya jika dia sudah tak perawan lagi," kata Erick Budi Santoso, Sabtu, 23 Nopember 2013.
Terungkapnya kasus perkosaan ini berawal dari laporan guru AU di sekolah pada Kamis lalu. Korban yang sudah tidak tahan lagi mengadukan kebejatan sang ayah kepada gurunya. Mendengar pengakuan itu, sang guru langsung membawa korban ke Kantor Polsek Loa Janan untuk melaporkan ayahnya.
Setelah menerima laporan itu, polisi menangkap Ns pada malam harinya. Dia ditangkap di kediamannya di Jalan Manunggal Jaya, Kecamatan Loa Janan. "Ketika kami tanya, pelaku mengakuinya," ujar Erick.
Tindakan biadab Ns ternyata terjadi sejak Maret lalu. Kala itu AU masih duduk dibangku SMP. Untuk mencapai tujuannya, Ns tega menuduh sang anak sudah tidak perawan lagi. Ia pun memaksa anaknya untuk membuktikan. Karena takut, ia terpaksa meladeni perlakuan sang ayah. "Terakhir pelaku melakukannya pada 21 November sekitar pukul 3 dini hari."
Erick menambahkan, usai menjalani pemeriksaan, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan telah hamil.
Sementara Ns kini sudah mendekam di penjara. "Pelaku kami jerat dengan pasal 82 ayat 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan diancam pidana kurungan maksimal 15 tahun penjara," katanya.
FIRMAN HIDAYAT | BAYU
Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi
Berita Terpopuler
Wakil Menhan: Tanpa Australia, Pertahanan RI Solid
F-16 yang Ditarik dari Australia Tiba di Magetan
Ini Situasi Terakhir Australia Versi Dubes Nadjib
Lailly Mengaku Pernah Ingin Keluar dari PNS
Teka Teki Boediono dalam Kasus Century